
Semakin Kecil Angka Kemiskinan, Semakin Sulit Diberantas
Lidya Julita S, CNBC Indonesia
30 July 2018 15:26

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah terus berupaya untuk menurunkan kemiskinan di Indonesia. Terbukti, sejak Maret 2011 hingga Maret 2018, tingkat kemiskinan telah berhasil menurun menjadi 9,82% yang artinya berhasil masuk ke angka single digit.
Penurunan kemiskinan yang membaik ini justru dinilai semakin melambat oleh banyak orang. Banyak yang menyatakan bahwa pemerintah semakin lambat dalam menangani kemiskinan.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan, memang semakin kecil angka kemiskinan maka akan semakin sulit untuk ditanggulangi.
Ada beberapa alasan yang menjadi penyebab kesulitan mengatasi kemiskinan tersebut. Masyarakat yang miskin tersebut adalah masyarakat yang sulit untuk di jangkau sehingga memang butuh upaya ekstra bagi pemerintah untuk menemukannya.
"Susah menjangkau masyarakat miskin yang ada di pegunungan dan daerah remote lainya. Makanya belum bisa langsung merasakan dampak bantuan sosial dari pemerintah," ungkap Bambang dalam acara diskusi Fakta Penurunan Angka Kemiskinan di Jakarta, Senin (30/7/2018).
Oleh karenanya, maka pemerintah akan fokus menjangkau 40% masyarakat miskin yang ada di Indonesia. Pemerintah akan berupaya agar semuanya bisa merayakan manfaat dari bantuan pemerintah terutama yang sangat mendalam tingkat kemiskinannya.
"Sekarang kita akan lebih memfokuskan dari subsidi berbasis harga menjadi subsidi tepat sasaran," tukasnya.
(dru) Next Article Harga Beras Meroket & Angka Kemiskinan yang (Harusnya) Rendah
Penurunan kemiskinan yang membaik ini justru dinilai semakin melambat oleh banyak orang. Banyak yang menyatakan bahwa pemerintah semakin lambat dalam menangani kemiskinan.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan, memang semakin kecil angka kemiskinan maka akan semakin sulit untuk ditanggulangi.
"Susah menjangkau masyarakat miskin yang ada di pegunungan dan daerah remote lainya. Makanya belum bisa langsung merasakan dampak bantuan sosial dari pemerintah," ungkap Bambang dalam acara diskusi Fakta Penurunan Angka Kemiskinan di Jakarta, Senin (30/7/2018).
Oleh karenanya, maka pemerintah akan fokus menjangkau 40% masyarakat miskin yang ada di Indonesia. Pemerintah akan berupaya agar semuanya bisa merayakan manfaat dari bantuan pemerintah terutama yang sangat mendalam tingkat kemiskinannya.
"Sekarang kita akan lebih memfokuskan dari subsidi berbasis harga menjadi subsidi tepat sasaran," tukasnya.
(dru) Next Article Harga Beras Meroket & Angka Kemiskinan yang (Harusnya) Rendah
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular