Gara-Gara BBM, Investasi Kilang Pertamina Terganggu

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
27 July 2018 13:17
Investasi kilang Pertamina terganggu akibat keuangan diprioritaskan untuk menutup defisit
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia- Tekanan kuangan yang dialami PT Pertamina (Persero) di sektor hilir akibat distribusi bahan bakar minyak (BBM), membuat investasi untuk pembangunan kilang agak terganggu.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Djoko Siswanto mengakui anggaran Pertamina untuk membangun kilang tergerus dalam karena harus menanggung beban selisih subsidi BBM. 



Kendati demikian, perusahaan migas pelat merah tersebut tengah mencari alternatif untuk menyelesaikan pembangunan kilang."Dari segi pembiayaan, untuk membangun atau mengembangkan kilang, Pertamina bisa cari alternatif untuk cari rekanan lagi, kan kemarin biayanya tersedot untuk menanggung selisih harga BBM," ujar Djoko kepada media saat dijumpai di Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (26/7/2018).

Kendati demikian, ia pun menegaskan, anggaran untuk Pertamina membangun kilang pada dasarnya sudah disiapkan, namun memang dijadikan alternatif apakah anggaran itu untuk membangun kilang atau menutupi defisit.

"Maka dari itu, mereka berpikir untuk diberi kesempatan cari rekananan lagi, kan kemarin spin-off cari rekanan kan," tambah Djoko.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) tentang percepatan pelaksanaan proyek strategis nasional (PSN). 

Dalam Peraturan Presiden Nomor 56 tahun 2018 yang diteken pada 20 Juli 2018, Jokowi memaparkan proyek-proyek infrastruktur besar yang masuk kriteria PSN.

Sebanyak 227 proyek masuk ke dalam daftar PSN terbaru ini. Di antaranya, High Speed Railway Jakarta-Bandung, MRT Jakarta dan Bandara Kertajati. Jokowi juga memasukkan program pembangunan satu juta rumah.

Selain itu, termasuk juga pembangunan kilang minyak Bontang, ekspansi kilang minyak Tuban, dan revitalisasi kilang-kilang eksisting (Refinery Development Master Plan/RDMP).
(gus) Next Article RI Tak Punya Kilang Baru, Faisal: Jangan Salahkan Pertamina

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular