
Internasional
China Kembali Kucurkan Utang, Kali Ini untuk Rwanda
Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
24 July 2018 17:23

Kigali, CNBC Indonesia - Setelah Kamboja, Timur Tengah, Sri Lanka, dan banyak negara lainnya, kini giliran Rwanda mendapat bantuan keuangan dari China. Negara tersebut menandatangani perjanjian pinjaman senilai lebih dari US$300 juta (Rp 4,3 triliun) dengan China dan India untuk membiayai jalan dan irigasi, kata Menteri Keuangan Rwanda Uzziel Ndagijimana.
Perjanjian ditandatangani ketika pemimpin dari dua negara berpengaruh di Asia itu melakukan kunjungan pertamanya ke negara di Afrika Timur tersebut.
Presiden China Xi Jinping mengunjungi Rwanda dari hari Minggu (22/7/2018) sampai Senin (23/7/2018) dan memberikan pinjaman untuk membangun dua jalan.
Sementara itu, Perdana Menteri India Narendra Modi tiba pada hari Senin dalam perjalanan ke pertemuan tingkat tinggi di Afrika Selatan dan menyepakati pinjaman sebesar US$200 juta.
"Dengan India kami menandatangani pinjaman sebesar US$100 juta untuk irigasi di tiga wilayah terpisah di negara ini dan US$100 juta untuk membangun kawasan ekonomi khusus," kata Ndagijimana kepada Reuters.
"Dengan China kami menandatangani perjanjian pinjaman senilai US$76 juta untuk jalan dari Huye ke Kibeho, dan akses jalan ke bandara baru Bugesera itu US$50 juta," tambahnya.
Sebelumnya, Presiden China Xi Jinping telah menawari Sri Lanka dana hibah senilai 2 miliar yuan (Rp 4,2 triliun) di saat Beijing ingin memperluas pengaruhnya ke negara sekaligus pulau kecil di ujung selatan India itu.
Baru-baru ini, China juga menjanjikan paket pinjaman senilai US$20 miliar atau setara dengan Rp 287,3 triliun dan bantuan pendanaan sekitar $106 juta untuk Timur Tengah serta utang US$259 juta (Rp 3,8 triliun) untuk membangun jalan baru di ibu kota Phnom Penh, Kamboja.
(prm) Next Article Alamak! Utang China Bengkak, Terbesar Sepanjang Sejarah
Perjanjian ditandatangani ketika pemimpin dari dua negara berpengaruh di Asia itu melakukan kunjungan pertamanya ke negara di Afrika Timur tersebut.
Presiden China Xi Jinping mengunjungi Rwanda dari hari Minggu (22/7/2018) sampai Senin (23/7/2018) dan memberikan pinjaman untuk membangun dua jalan.
"Dengan India kami menandatangani pinjaman sebesar US$100 juta untuk irigasi di tiga wilayah terpisah di negara ini dan US$100 juta untuk membangun kawasan ekonomi khusus," kata Ndagijimana kepada Reuters.
"Dengan China kami menandatangani perjanjian pinjaman senilai US$76 juta untuk jalan dari Huye ke Kibeho, dan akses jalan ke bandara baru Bugesera itu US$50 juta," tambahnya.
Sebelumnya, Presiden China Xi Jinping telah menawari Sri Lanka dana hibah senilai 2 miliar yuan (Rp 4,2 triliun) di saat Beijing ingin memperluas pengaruhnya ke negara sekaligus pulau kecil di ujung selatan India itu.
Baru-baru ini, China juga menjanjikan paket pinjaman senilai US$20 miliar atau setara dengan Rp 287,3 triliun dan bantuan pendanaan sekitar $106 juta untuk Timur Tengah serta utang US$259 juta (Rp 3,8 triliun) untuk membangun jalan baru di ibu kota Phnom Penh, Kamboja.
(prm) Next Article Alamak! Utang China Bengkak, Terbesar Sepanjang Sejarah
Most Popular