Internasional

China: Ancaman & Intimidasi Dagang AS Tak Akan Berhasil

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
23 July 2018 16:20
China juga tidak perlu menggunakan devaluasi mata uangnya yang kompetitif untuk membantu ekspornya
Foto: Infografis, Arie Pratama
Beijing, CNBC Indonesia - Ancaman dan intimidasi perdagangan tidak akan pernah berhasil menundukkan China, kata kementerian luar negerinya pada hari Senin (23/7/2018).

Hal itu disampaikan setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan siap untuk mengenakan tarif pada seluruh produk impor dari China yang nilainya mencapai US$500 miliar atau lebih dari Rp 7.341 triliun tahun lalu.

China juga tidak perlu menggunakan devaluasi mata uangnya yang kompetitif untuk membantu ekspornya, kata Geng Shuang, juru bicara Kementerian Luar Negeri, kepada wartawan, dilansir dari Reuters.

Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin pekan lalu mengatakan bahwa pemerintahannya memantau depresiasi terbaru dalam mata uang yuan China dan akan meninjau apakah hal itu dilakukan dengan sengaja.

Trump dalam wawancara dengan CNBC International pekan lalu juga menyinggung soal pelemahan yuan ketika mengritik kebijakan moneter ketat bank sentral AS, Federal Reserve.

"Di China mata uang mereka meluncur jatuh seperti batu dan mata uang kita naik dan harus saya katakan keadaan ini merugikan kita," ujarnya.

(prm) Next Article Koper sampai Lampu, Ini 9 Produk China Korban Perang Dagang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular