Jokowi: 3,5 Tahun Negosiasi Freeport Tidak Mudah
Gustidha Budiartie, CNBC Indonesia
13 July 2018 11:02

Jakarta, CNBC Indonesia- Separuh abad lebih tambang emas yang ada di Papua dikuasai oleh asing. Kini, Indonesia akhirnya berhasil menjadi pemegang saham mayoritas di PT Freeport Indonesia.
Presiden Joko Widodo menuturkan upaya pemerintah untuk 'menguasa;' kembali tambang Freeport sangat berat. "Inilah yang selama ini kita usahakan, negosiasi yang tidak mudah," tulis Jokowi dalam akun instagram resminya, Jumat (13/7/2018).
Setengah curhat, Jokowi menulis bahwa hampir 50 tahun ini Freeport Indonesia mengelola tambang di Papua dan selama itu pula porsi kepemilikan Indonesia hanya 9,36%. Kini, kata dia, holding industri pertambangan kita PT Indonesia Asahan Alumunium/Inalum telah mencapai kesepakatan awal dengan Freeport McMoran untuk meningkatkan kepemilikan di PT Freeport Indonesia menjadi 51,2%.
"Ini jelas sebuah lompatan," kata Jokowi. Ia berharap nantinya RI akan dapat pemasukan lebih besar dari pajak, royalti, dividen, dan retribusinya. Sehingga nilai tambah dari komoditas tambang yang ada di sana bisa dinikmati oleh rakyat Indonesia.
"Kepentingan nasional harus tetap dinomorsatukan," tegasnya.
(gus) Next Article Peralihan 51% Saham Freeport ke RI Maksimal di Agustus
Presiden Joko Widodo menuturkan upaya pemerintah untuk 'menguasa;' kembali tambang Freeport sangat berat. "Inilah yang selama ini kita usahakan, negosiasi yang tidak mudah," tulis Jokowi dalam akun instagram resminya, Jumat (13/7/2018).
"Kepentingan nasional harus tetap dinomorsatukan," tegasnya.
(gus) Next Article Peralihan 51% Saham Freeport ke RI Maksimal di Agustus
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular