Jokowi: RI Tertinggal dari Tesla karena Tak Serap Teknologi
Roy Franedya, CNBC Indonesia
12 July 2018 16:25
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo kembali mengingatkan pelaku usaha agar lebih adaptif dan mengikuti perkembangan teknologi. Saat ini dunia sedang memasuki revolusi industri 4.0 dengan perubahan yang sangat cepat.
Pernyataan ini disampaikan Jokowi pada acara peringatan Hari Koperasi Nasional di Serpong, Tangerang, Kamis (12/7/2018).
Jokowi mengatakan untuk menghadapi perkembangan yang cepat, semua pelaku usaha harus sadar dan memahami seluruh perkembangan teknologi, mulai dari artificial intelligence (AI atau kecerdasan buatan), internet of things (IoT), big data hingga advance robotic.
"Kita harus mengerti semuanya. Kalau enggak, kita ditinggal perkembangan-perkembangan hyperloop Tesla, cryptocurrency," ujar Jokowi.
Jokowi menambahkan perkembangan teknologi harus dilihat dari semua sisi. Bagaimana koperasi masuk ke teknologi digital.
"Saya kira tidak harus dengan yang canggih-canggih dulu. Mulai dulu dengan semua anggota koperasi memakai [aplikasi] WhatsApp kemudian pasang laman-laman di Istagram, Twitter, dan Facebook," tambah Jokowi.
Dengan mengunakan media sosial, usaha yang dimiliki sudah bersifat global. Dalam era globalisasi dan internet ini sudah tidak ada lagi yang namanya jarak karena komunikasi dan interaksi sudah sama-sama mudah, sama-sama gampang dan jarak sudah tidak relevan lagi.
"Suka tidak suka dunia telah menjadi terbuka seperti itu karena adanya teknologi karena adanya internet dalam kondisi seperti ini menjadi sangat penting kita juga belajar dari yang terbaik yang ada di dunia," terang Jokowi.
(roy/prm) Next Article Top Pak Jokowi! 5.000 Insan Pers Divaksinasi Akhir Bulan Ini
Pernyataan ini disampaikan Jokowi pada acara peringatan Hari Koperasi Nasional di Serpong, Tangerang, Kamis (12/7/2018).
Jokowi mengatakan untuk menghadapi perkembangan yang cepat, semua pelaku usaha harus sadar dan memahami seluruh perkembangan teknologi, mulai dari artificial intelligence (AI atau kecerdasan buatan), internet of things (IoT), big data hingga advance robotic.
Jokowi menambahkan perkembangan teknologi harus dilihat dari semua sisi. Bagaimana koperasi masuk ke teknologi digital.
"Saya kira tidak harus dengan yang canggih-canggih dulu. Mulai dulu dengan semua anggota koperasi memakai [aplikasi] WhatsApp kemudian pasang laman-laman di Istagram, Twitter, dan Facebook," tambah Jokowi.
Dengan mengunakan media sosial, usaha yang dimiliki sudah bersifat global. Dalam era globalisasi dan internet ini sudah tidak ada lagi yang namanya jarak karena komunikasi dan interaksi sudah sama-sama mudah, sama-sama gampang dan jarak sudah tidak relevan lagi.
"Suka tidak suka dunia telah menjadi terbuka seperti itu karena adanya teknologi karena adanya internet dalam kondisi seperti ini menjadi sangat penting kita juga belajar dari yang terbaik yang ada di dunia," terang Jokowi.
(roy/prm) Next Article Top Pak Jokowi! 5.000 Insan Pers Divaksinasi Akhir Bulan Ini
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular