Waskita Divestasi 2 Tol, Incar Rp 3 T
Exist In Exist, CNBC Indonesia
10 July 2018 16:17
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Waskita Toll Road (WTR), anak usaha PT Waskita Karya Tbk (WSKT), berencana menjual kepemilikan saham atau divestasi pada dua ruas tol yang dikerjakan perusahaan.
Direktur Utama WTR Herwidiakto mengatakan divestasi ini ditargetkan dapat menghimpun dana sekitar Rp 3 triliun.
"Progresnya mungkin target kita ada yang terjual di Oktober ini. Kan yang divestasi dua dulu tahun ini, di luar RDPT (Reksa Dana Penyertaan Terbatas) kemarin itu, dua itu Becakayu (Bekasi-Cawang-Kampung Melayu sama Kayu Agung- Palembang-Betung (Kapal Betung)," jelasnya di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Selasa (10/07/2018).
Herwi mengatakan sampai saat ini setidaknya terdapat lima investor yang tertarik baik dari dalam negeri dan luar negeri. Namun, Herwi enggan menyebutkan lebih rinci terkait hal ini.
"Dua ruas tol itu ada lima yang tertarik. Ada asing, dari Eropa," ujarnya.
Sebelumnya, WTR juga telah memperoleh dana segar melalui divestasi tiga ruas tol, yang nilai kepemilikannya mencapai Rp 5 triliun dengan menerbitkan reksa dana penyertaan terbatas (RDPT) ekuitas.
RDPT ini menggunakan underlying aset saham WTR pada anak usaha perseoan, PT Waskita Transjawa Toll Road (WTTR). Perusahaan ini memilik konsesi atas tiga ruas jalan tol, yakni Kanji-Pejagan, Pejagan-Pemalang dan Pasuruan-Probolinggo dengan panjang tol mencapai 123,8 kilometer.
(ray/ray) Next Article Aturan Baru, Pengelola Tol Wajib Beri 30% Lapak untuk UMKM
Direktur Utama WTR Herwidiakto mengatakan divestasi ini ditargetkan dapat menghimpun dana sekitar Rp 3 triliun.
"Progresnya mungkin target kita ada yang terjual di Oktober ini. Kan yang divestasi dua dulu tahun ini, di luar RDPT (Reksa Dana Penyertaan Terbatas) kemarin itu, dua itu Becakayu (Bekasi-Cawang-Kampung Melayu sama Kayu Agung- Palembang-Betung (Kapal Betung)," jelasnya di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Selasa (10/07/2018).
Herwi mengatakan sampai saat ini setidaknya terdapat lima investor yang tertarik baik dari dalam negeri dan luar negeri. Namun, Herwi enggan menyebutkan lebih rinci terkait hal ini.
"Dua ruas tol itu ada lima yang tertarik. Ada asing, dari Eropa," ujarnya.
Sebelumnya, WTR juga telah memperoleh dana segar melalui divestasi tiga ruas tol, yang nilai kepemilikannya mencapai Rp 5 triliun dengan menerbitkan reksa dana penyertaan terbatas (RDPT) ekuitas.
RDPT ini menggunakan underlying aset saham WTR pada anak usaha perseoan, PT Waskita Transjawa Toll Road (WTTR). Perusahaan ini memilik konsesi atas tiga ruas jalan tol, yakni Kanji-Pejagan, Pejagan-Pemalang dan Pasuruan-Probolinggo dengan panjang tol mencapai 123,8 kilometer.
(ray/ray) Next Article Aturan Baru, Pengelola Tol Wajib Beri 30% Lapak untuk UMKM
Most Popular