
124 Produk RI Dibidik, Sofjan Wanandi: AS Tak Main-main
Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
09 July 2018 12:36

Jakarta, CNBC Indonesia - Sofjan Wanandi, Ketua Tim Ahli Wakil Presiden RI, mengatakan Amerika Serikat tidak main-main dalam menyeimbangkan neraca perdagangan dengan sejumlah negara.
Dia menuturkan Negeri Paman Sam tidak hanya melakukan hal itu dengan China dan Eropa, namun juga ke Indonesia.
Sofjan mengatakan AS tidak main-main dengan kebijakan ini.
"Jadi, ini menurut saya yang kita harus lihat, tapi harus kita selesaikan walaupun tugas utama di kan adalah China, Eropa dan negara-negara yang lebih besar trade defisitnya. Cuma, kita harus siap karena Amerika ga main-main dalam persoalan ini," kata dia di Kantor Kemenko Perekonomian, Senin (9/7/2018).
Seperti diketahui, saat ini sebanyak 124 produk asal Indonesia tengah dievaluasi oleh AS, apakah masih pantas menerima manfaat dari fasilitas generalized system of preferences (GSP) atau tidak.
GSP itu adalah semacam kebijakan perdagangan suatu negara yang memberi pemotongan bea masuk impor.
Terkait dengan hal ini, Sofjan mengatakan akibatnya bagi RI mungkin tidak terlalu besar jika GSP ditarik.
"Tapi yang paling penting menurut saya bagaiman kita mempersiapkan diri kita, bagaimana membantu pengusaha-pengusaha ini, karena pengusaha-pengusaha ini kan yang lebih intensif seperti inilah yang kita harapkan."
(ray/ray) Next Article AS dan Vietnam Lagi Ribut Dagang, Indonesia Bisa Cuan!
Dia menuturkan Negeri Paman Sam tidak hanya melakukan hal itu dengan China dan Eropa, namun juga ke Indonesia.
Sofjan mengatakan AS tidak main-main dengan kebijakan ini.
Seperti diketahui, saat ini sebanyak 124 produk asal Indonesia tengah dievaluasi oleh AS, apakah masih pantas menerima manfaat dari fasilitas generalized system of preferences (GSP) atau tidak.
GSP itu adalah semacam kebijakan perdagangan suatu negara yang memberi pemotongan bea masuk impor.
Terkait dengan hal ini, Sofjan mengatakan akibatnya bagi RI mungkin tidak terlalu besar jika GSP ditarik.
"Tapi yang paling penting menurut saya bagaiman kita mempersiapkan diri kita, bagaimana membantu pengusaha-pengusaha ini, karena pengusaha-pengusaha ini kan yang lebih intensif seperti inilah yang kita harapkan."
(ray/ray) Next Article AS dan Vietnam Lagi Ribut Dagang, Indonesia Bisa Cuan!
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular