RI Akan Perketat Impor, Kadin: Harus Hati-hati!

Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
09 July 2018 11:46
Impor bahan baku diperlukan untuk memacu produks dan ekspor.
Foto: Detikcom/Grandyos Zafna
Jakarta, CNBC Indonesia - Kamar Dagang dan Industri mengingatkan agar rencana pemerintah mengendalikan impor harus dilakukan secara hati-hati. Sebab, saat ini impor atas bahan baku masih sangat dibutuhkan di dalam negeri.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Kadin Shinta Kamdani di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Senin (9/7/2018).

"Salah satu bisa meningkatkan ekspor adalah impor bahan baku yang optimal. Jadi kalau kita diketatkan harus berhati-hati," tutur Shinta.

Dia juga mengatakan, pengetatan impor jangan sampai mengganggu kegiatan ekspor pula.


Seperti diketahui, Pemerintah mulai mengidentifikasi sektor-sektor yang angka impornya dapat dikendalikan. Hal ini dilakukan sebagai upaya menekan defisit neraca perdagangan.

Sejalan dengan itu, pemerintah juga mengidentifikasi sektor yang dapat mendorong kegiatan ekspor. Bahkan, pemerintah akan membentuk tim khusus yang fokus pada pengendalian kegiatan impor dan ekspor.

"Jadi kami memang sedang mengumpulkan semua informasi, semua pemikiran. Berikutnya kami akan bentuk task force untuk merumuskan lebih persis apa saja yang dapat dilakukan di bidang ekspor dan impor," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution akhir pekan lalu.

Dengan kehadiran tim tersebut, dia berharap dalam waktu cepat defisit neraca perdagangan mulai mengecil bahkan dapat berbalik arah menjadi positif.
(ray/ray) Next Article Jokowi Kumpulkan Eksportir Bahas Perang Dagang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular