Negara Mana yang Paling Terdampak Perang Dagang AS-China?

Raydion Subiantoro, CNBC Indonesia
07 July 2018 07:50
Amerika Serikat dan China telah memulai perang dagang.
Foto: REUTERS / Thomas Peter
Jakarta, CNBC Indonesia - Perekonomian Taiwan, Korea Selatan dan kawasan Asia Tenggara diperkirakan yang merasakan dampak paling buruk jika perang dagang Amerika Serikat-China terus memanas.

AS pertama kali yang meluncurkan perang dagang pada Jumat (6/7/2018) dengan mengenakan tarif dengan nilai tahuna US$ 35 miliar ke 818 kategori produk China. Kemudian, China merespons dengan mengenakan tarif yang sama besarnya ke produk-produk AS.

Perang dagang bisa semakin memanas jika Presiden Donald Trump benar-benar mengenakan tarif tambahan ke US$ 500 miliar produk China. Trump mengatakan tarif tambahan itu dikenakan jika China melakukan tindakan balasan, sementara itu China sendiri sudah mengumumkan tindakan balasan itu. Sekarang, kita tinggal menunggu keputusan Trump selanjutnya. 

Taiwan, Korea Selatan, serta negara di Asia Tenggara seperti Singapura dan Malaysia adalah negara-negara yang bergantung pada ekspor. Ketika perdagangan global dalam ancaman, maka mereka akan sangat rentan.


"Tidak ada jeda apa pun untuk Malaysia, Singapura, Korea Selatan, dan Taiwan dalam skenario yang berisiko berkelanjutan ini," ujar Taimur Baig, Chief Economis of DBS Bank, dikutip dari CNBC International, Sabtu (7/7/2018).

Dia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Singapura bisa terpangkas 0,8% apabila terjadi perang dagang habis-habisan, didefinisikan sebagai 15%-25% tarif pada semua produk yang diperdagangkan AS dan China.

Adapun pertumbuhan di Singapura diperkirakan tumbuh 3% pada tahun ini.

Sementara itu, pertumbuhan di Taiwan dan Malaysia diperkirakan masing-masing 2,8% dan 5% , atau turun 0,6%. Korea Selatan sendiri dapat kehilangan 0,4% dari perkiraan 2,9% pada 2017.
(ray/ray) Next Article AS dan Vietnam Lagi Ribut Dagang, Indonesia Bisa Cuan!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular