Internasional
Perang Dagang Meletus, Pabean China Tunda Kliring Produk AS
Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
06 July 2018 15:10

Beijing, CNBC Indonesia - Beberapa pelabuhan utama China telah menunda proses kliring barang-barang Amerika Serikat (AS), kata empat narasumber pada hari Jumat (6/7/2018) yang dikutip Reuters.
Penundaan itu berpotensi mengganggu impor produk-produk penting seperti daging babi dan kedelai saat perang dagang antara kedua negara dengan perekonomian terbesar di dunia itu meletus.
Kabar tentang penundaan itu muncul saat Washington memberlakukan tarif terhadap produk impor dari China senilai US$34 miliar (Rp 489,6 triliun) pada Jumat tengah malam. Beijing sudah membalas dengan mengenakan bea masuk terhadap produk-produk AS dengan nilai yang sama hanya beberapa jam setelah tarif Negeri Paman Sam resmi diaktifkan.
Pelabuhan di Shanghai menunda proses kliring beberapa barang impor AS di bea cukai, kata seorang pejabat sebuah perusahaan di kota pesisir yang menangani kliring cukai bagi para pengimpor. Dia juga sudah berbicara kepada para pejabat bea cukai.
Tidak terlihat instruksi langsung dalam bentuk apapun untuk menahan kargo, tetapi beberapa departemen cukai menunggu sampai mereka menerima pedoman resmi dari pemerintah pusat tentang penerapan bea impor bagi ratusan produk, kata para narasumber.
Seorang penjual wine di Shanghai, salah satu penghubung perdagangan tersibuk di negara itu, berkata para broker cukai juga memperlambat proses kliring karena bingung dengan bagaimana dan kapan bea impor diterapkan.
"Mereka menahan segalanya [...] karena ada ketidakpastian," katanya.
"Namun secara keseluruhan, pada akhir pekan ini mereka harus bisa mengidentifikasi apa saja tarifnya dan bagaimana cara menerapkannya, dan mereka harus diproses seperti biasa."
Sementara itu, seorang pedagang komoditas di sebelah timur provinsi Shandong diberitahu pihak bea cukai di pelabuhan utama bagian utara bahwa mereka harus memperlambat kliring barang-barang dari AS dalam daftar Beijing.
Penundaan dimulai Kamis (5/7/2018) tengah malam waktu setempat ketika para agen menanti ucapan resmi dari pemerintah pusat untuk menerapkan tarif baru, katanya.
Administrasi Umum Bea Cukai (General Administration of Customs) tidak berkomentar terkait penundaan dan berkata lembaga itu akan menerapkan tarif seperti yang diumumkan hari Kamis.
Lembaga tersebut mengatakan pada hari Kamis bahwa bea impor terhadap produk-produk AS akan segera diterapkan setelah tarif AS terhadap produk-produk China berlaku.
Simak fakta dan data perang dagang AS-China di sini: Rangkaian Kejadian Penyebab Perang Dagang AS-China
(prm) Next Article Perang Dagang Dengan China, Australia Dibeking AS
Penundaan itu berpotensi mengganggu impor produk-produk penting seperti daging babi dan kedelai saat perang dagang antara kedua negara dengan perekonomian terbesar di dunia itu meletus.
Kabar tentang penundaan itu muncul saat Washington memberlakukan tarif terhadap produk impor dari China senilai US$34 miliar (Rp 489,6 triliun) pada Jumat tengah malam. Beijing sudah membalas dengan mengenakan bea masuk terhadap produk-produk AS dengan nilai yang sama hanya beberapa jam setelah tarif Negeri Paman Sam resmi diaktifkan.
Tidak terlihat instruksi langsung dalam bentuk apapun untuk menahan kargo, tetapi beberapa departemen cukai menunggu sampai mereka menerima pedoman resmi dari pemerintah pusat tentang penerapan bea impor bagi ratusan produk, kata para narasumber.
Seorang penjual wine di Shanghai, salah satu penghubung perdagangan tersibuk di negara itu, berkata para broker cukai juga memperlambat proses kliring karena bingung dengan bagaimana dan kapan bea impor diterapkan.
"Mereka menahan segalanya [...] karena ada ketidakpastian," katanya.
"Namun secara keseluruhan, pada akhir pekan ini mereka harus bisa mengidentifikasi apa saja tarifnya dan bagaimana cara menerapkannya, dan mereka harus diproses seperti biasa."
Sementara itu, seorang pedagang komoditas di sebelah timur provinsi Shandong diberitahu pihak bea cukai di pelabuhan utama bagian utara bahwa mereka harus memperlambat kliring barang-barang dari AS dalam daftar Beijing.
Penundaan dimulai Kamis (5/7/2018) tengah malam waktu setempat ketika para agen menanti ucapan resmi dari pemerintah pusat untuk menerapkan tarif baru, katanya.
Administrasi Umum Bea Cukai (General Administration of Customs) tidak berkomentar terkait penundaan dan berkata lembaga itu akan menerapkan tarif seperti yang diumumkan hari Kamis.
Lembaga tersebut mengatakan pada hari Kamis bahwa bea impor terhadap produk-produk AS akan segera diterapkan setelah tarif AS terhadap produk-produk China berlaku.
Simak fakta dan data perang dagang AS-China di sini: Rangkaian Kejadian Penyebab Perang Dagang AS-China
(prm) Next Article Perang Dagang Dengan China, Australia Dibeking AS
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular