
Dorong Ekspor, Indonesia Bentuk Tim Khusus
Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
06 July 2018 14:15

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia mendorong pertumbuhan ekspor seiring dengan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Sejalan dengan itu, pemerintah membentuk tim yang terdiri dari sejumlah perwakilan Kementerian/Lembaga terkait.
"Mudah mudahan nanti kita bentuk satu gugus tugas untuk bagaimana kita mendorong ekspor," tutur Kepala Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso di kantor Kemenko Perekonomian.
Wimboh mengatakan usaha pemerintah untuk mendorong ekspor akan dilakukan secara beragam, misal untuk jangka pendek meningkatkan pemasukan devisa. Sektor pariwisata serta pertanian akan jadi sumber utamanya.
Dalam kesempatan sama, Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi menegaskan ke depan neraca perdagangan harus bisa lebih baik. Maka dari itu, perlu dipetakan sektor mana yang dapat meningkatkan ekspor.
"Kami dorong, pastinya diiringi ekspor mana-mana yang harus didorong, kan harus kita sepakati dan harus dilakukan bersama-sama. Serta, apa saja bahan baku yang harus kita dorong untuk kegiatan produksi, yang akan diekspor harus kita dorong juga supaya tidak ada hambatan," terang Heru.
(ray) Next Article Virus Corona Bikin Impor dari China Anjlok di Februari 2020
Sejalan dengan itu, pemerintah membentuk tim yang terdiri dari sejumlah perwakilan Kementerian/Lembaga terkait.
"Mudah mudahan nanti kita bentuk satu gugus tugas untuk bagaimana kita mendorong ekspor," tutur Kepala Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso di kantor Kemenko Perekonomian.
Dalam kesempatan sama, Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi menegaskan ke depan neraca perdagangan harus bisa lebih baik. Maka dari itu, perlu dipetakan sektor mana yang dapat meningkatkan ekspor.
"Kami dorong, pastinya diiringi ekspor mana-mana yang harus didorong, kan harus kita sepakati dan harus dilakukan bersama-sama. Serta, apa saja bahan baku yang harus kita dorong untuk kegiatan produksi, yang akan diekspor harus kita dorong juga supaya tidak ada hambatan," terang Heru.
(ray) Next Article Virus Corona Bikin Impor dari China Anjlok di Februari 2020
Most Popular