Internasional

Diserang Bea Impor, Peternak Babi AS: Kami Korbannya

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
05 July 2018 14:09
'Kami Adalah Korban'
Foto: REUTERS/Karl Plume
Pasar Meksiko dan China merupakan pasar yang sangat penting bagi produsen babi AS, karena mereka telah membeli produk yang biasanya tidak dibeli oleh orang Amerika, termasuk ham mentah dan 'daging campur' seperti lidah, telinga, moncong, dan hati.

Namun, tidak mengherankan bahwa Meksiko telah mencari pemasok global lain untuk daging babi, seperti Brasil, Chili, dan Uni Eropa. Andres Manuel Lopez Obrador, presiden terpilih Meksiko, telah menganjurkan negara itu untuk mengurangi ketergantungannya pada impor pertanian AS.

"Meksiko dan China mencaplok sekitar 40% dari total ekspor, jadi itu adalah pasar penting dan ini merupakan masalah yang signifikan bagi babi AS," kata Jim Monroe, juru bicara Dewan Produksi Babi Nasional, sebuah kelompok perdagangan.

"Semakin lama perselisihan perdagangan ini berlangsung dan awan ketidakpastian tetap melingkupi industri, maka akan membawa konsekuensi keuangan negatif yang nyata bagi produsen babi AS," kata Monroe. "Ini memalukan, karena kami menciptakan begitu banyak pekerjaan, dan ketika kami dapat bersaing di banyak tingkat di seluruh dunia, kami melakukannya dengan sangat baik."

Pada tahun 2017, nilai rata-rata dari satu babi adalah US$147, dan dari jumlah itu hampir sebanyak US$54 diperoleh dari ekspor, menurut Monroe. Dia mengatakan sekitar 550.000 pekerjaan terikat dengan sektor babi dan 110.000 pekerjaannya terkait langsung dengan ekspor.


David Maloni, wakil presiden eksekutif analitik untuk ArrowStream, sebuah perusahaan teknologi rantai pasokan jasa makanan yang berbasis di Chicago, mengatakan dia yakin tarifnya bersifat jangka pendek dan 'lebih taktis', berguna dalam konteks yang lebih luas untuk memaksa negara-negara utama untuk menegosiasikan kesepakatan perdagangan.

"Saran kami, jangan terlalu terlibat dalam politik, tetapi melihatnya sebagai peluang pembelian besar untuk komoditas," tambahnya.

Trump sebelumnya menawarkan untuk menebus petani, dan Sekretaris USDA Sonny Perdue telah berbicara beberapa kali tentang Trump yang menginstruksikannya untuk membuat rencana guna membantu melindungi petani dan bisnis pertanian.

Namun, produsen seperti Maschhoff tidak mencari subsidi pertanian dari pemerintah federal. Dia mengatakan kepada CNBC bahwa program saat ini bukan untuk produsen daging babi dan daging sapi, tetapi sebagian besar difokuskan pada susu dan biji-bijian.

"Kami ingin bersaing dan dapat menjual ke luar negeri dan memastikan pemerintah kami menembus hambatan perdagangan," katanya. "Semua yang kami capai [sekarang] mendapatkan lebih banyak hambatan perdagangan. Kami adalah korban dan kami menyadarinya sejak hari pertama."

Simak fakta dan data perang dagang AS-China di sini: Rangkaian Kejadian Penyebab Perang Dagang AS-China

(prm)

Pages

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular