Ganjil-Genap 15 Jam, Jakarta Hemat Rp 4,5 M BBM per Hari

Exist In Exist, CNBC Indonesia
02 July 2018 16:52
Mulai hari ini kebijakan ganjil-genap di Jakarta diperluas ke sejumlah ruas arteri Ibu Kota selama 15 jam per hari.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Badan pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menghitung biaya bahan bakar yang dapat dihemat akibat penerapan kebijakan ganjil-genap di jalan tol Jakarta-Cikampek dapat mencapai Rp 4,5 miliar per hari.

"Kami atur ganjil-genap, dari bensin saja kita bisa saving Rp 4,5 miliar per hari," kata Kepala BPTJ Bambang Prihartono dalam Forum Merdeka Barat di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Senin (02/07/2018).

Saat ini, lanjutnya, kebijakan ganjil-genal baru diterapkan pada pagi hari yaitu mulai pukul 06.00 WIB sampai 09.00 WIB.


Dalam rangka memperlancar lalu lintas pada saat Asian Games berlangsung, kebijakan ini akan diperluas wilayahnya ke beberapa ruas jalan arteri di Jakarta dan diperpanjang waktunya dari pukul 06.00 WIB sampai 21.00 WIB.

Uji coba perluasan kebijakan ganjil-genap ini sudah dilakukan pada hari ini dan akan berlangsung selama satu bulan sebelum diterapkan penuh pada 01 Agustus 2018.

"Hari ini kan mulai dengan uji coba, kita lakukan selama sebulan. Tahap 1 minggu pertama ini kami melakukan sosialisasi, minggu kedua nanti kita lakukan peringatan-peringatan kalau masih ada yang melanggar, minggu 3 dan 4 kita lakukan pengalihan. Baru nanti awal Agustus kita lakukan penegakan hukum," paparnya.

Berdasarkan hasil simulasi dari BPTJ, kebijakan ini diperkirakan dapat menurunkan volume/capacity (V/C) ratio menjadi 56%, dan meningkatkan kecepatan rata-rata dari 15-20 Km/jam menjadi 40 km/jam.

Bambang mengatakan kebijakan ini rencananya akan dilanjutkan sampai Asian Para Games 2018 yang akan mulai berlangsung sekitar bulan Oktober mendatang.

"Kita lanjut terus sampai Para Games. Setelah itu, kita evaluasi lagi apa lanjut diterapkan atau tidak. Kalau di Beiji, setelah olimpiade diterapkan," tuturnya.


(ray) Next Article Ultimatum Jokowi soal Transportasi: Tak Ada Lagi Ego Sektoral

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular