Bandara Bali Kembali Dibuka Mulai 14.30 WITA
Raydion Subiantoro, CNBC Indonesia
29 June 2018 14:22
Jakarta, CNBC Indonesia - Bandara I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, kembali beroperasi normal sejak pukul 14.30 WITA, Jumat (29/6/2018).
Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia menerbitkan NOTAMC nomor A2551/18 yang menginformasikan kepada seluruh stakeholder penerbangan di dunia, mengenai pembukaan kembali Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Keputusan membuka kembali bandara berdasarkan rapat koordinasi yang dilakukan seluruh pemangku kepentingan penerbangan di Denpasar.
Berdasarkan data terkini dan diskusi dengan seluruh stakeholder penerbangan, rapat tersebut merekomendasikan untuk membuka kembali Bandara I Gusti Ngurah Rai.
"Seluruh layanan navigasi penerbangan pada rute-rute penerbangan baik domestik maupun internasional yang terdampak volcanic ash diatur sedemikian rupa agar tidak mengganggu keselematan penerbangan. Seluruh jadwal penerbangan dari dan ke Bandara I Gusti Ngurah Rai akan kembali diperbarui datanya, menyesuaikan dengan kondisi terkini," ujar Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia Didiet K. S. Radityo, dalam keterangan pers, Jumat (29/6/2018).
(ray/ray) Next Article Kanada Bangun Bandara di Bali Rp 27 T, Namun Terkendala Izin
Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia menerbitkan NOTAMC nomor A2551/18 yang menginformasikan kepada seluruh stakeholder penerbangan di dunia, mengenai pembukaan kembali Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Keputusan membuka kembali bandara berdasarkan rapat koordinasi yang dilakukan seluruh pemangku kepentingan penerbangan di Denpasar.
"Seluruh layanan navigasi penerbangan pada rute-rute penerbangan baik domestik maupun internasional yang terdampak volcanic ash diatur sedemikian rupa agar tidak mengganggu keselematan penerbangan. Seluruh jadwal penerbangan dari dan ke Bandara I Gusti Ngurah Rai akan kembali diperbarui datanya, menyesuaikan dengan kondisi terkini," ujar Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia Didiet K. S. Radityo, dalam keterangan pers, Jumat (29/6/2018).
(ray/ray) Next Article Kanada Bangun Bandara di Bali Rp 27 T, Namun Terkendala Izin
Most Popular