Aktivitas Menurun, Status Gunung Agung Masih Siaga 3

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
29 June 2018 12:54
Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rudy Suhendar mengatakan aktivitas Gunung Agung saat ini masih dalam status Siaga 3.
Foto: istimewa Kementerian ESDM
Jakarta, CNBC Indonesia- Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rudy Suhendar mengatakan aktivitas Gunung Agung saat ini masih dalam status Siaga 3.
 
"Setelah hampir 24 jam aktivitas vulkanik Gunung Agung mengalami peningkatan letusan hembusan, sejak empat jam terakhir frekuensi dan amplitudi letusan Gunung Agung telah menurun drastis. Masyarakat diminta untuk tetap tenang karena letusan hembusan yang terjadi tidak serta merta meningkatkan status Gunung Agung," ujar Rudy kepada media saat dijumpai dalam konferensi pers di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (29/6/2018).


 
"Sehingga, sekali lagi kami simpulkan, status tidak perlu ditingkatkan, tetap dalam level Siaga 3," tambahnya.
 
Lebih lanjut, Rudy menjelaskan, intensitas emisi abu teramati mengalami penurunan ditunjukkan dengan warna asap yang teramati dominan berwarna putih. Penurunan intensitas emisi abu mengindikasikan bahwa sistem telah terbuka. Hembusan asap putih yang masih teramati saat ini berasal dari aktivitas efusi lava.
 
Fenomena emisi gas dan abu yang terjadi secara menerus dari kemarin hingga saat ini merupakan bagian dari erupsi yang terjadi secara efusif yaitu berupa aliran lava segar ke dalam kawah (pertumbuhan kubah lava). Laju penambahan volume lava belum dapat diketahui dan masih menunggu informasi dari citra satelit.

"Abu tipis ini memang tidak separah ketika November 2017 silam, tetapi cukup menganggu penerbangan ke arah barat dan barat daya, karena anginnya bergerak menuju arah barat," jelasnya.

Pihaknya pun sudah merekomendasikan kepada masyarakat sekitar Gunung Agung, termasuk juga para pendaki dan wisatawan, agar tidak berada dalam radius empat kilometer dari puncak kawah Gunung Api.

Selain itu, Rudy juga mengimbau kepada masyarakat  sekitar, walau atidak banyak yang turun abunya (tipis), tetapkan siapkan masker untuk hindari masalah kesehatan. Jika turun hujan, masyarakat yang bermukim dan aktivitas dekat aliran sungai, waspada ancaman aliran lahar.

"Lalu masyarakat harus tenang, tetap koordinasi dengan pihak-pihak terkait, dan dengan teman-teman di posko Gunung Api. Kami dari pusat terus pantau, dan terus memperkuat personil, sehingga setiap perkembangan akan terus terinformasikan," pungkas Rudy.
(gus/gus) Next Article Gunung Agung Kembali Meletus

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular