
Gunung Agung Erupsi, Bandara Bali Ditutup 16 Jam Hari Ini
Raydion Subiantoro, CNBC Indonesia
29 June 2018 06:18

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Angkasa Pura I menutup sementara operasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada hari ini, Jumat (29/6/2018), selama 16 jam mulai pukul 03.00 WITA hingga 19.00 WITA sebagai dampak sebaran debu vulkanik dari erupsi Gunung Agung.
Penutupan bandara sesuai dengan terbitnya Notice to Airmen (NOTAM) dengan nomor A2551/18 yang diterbitkan Direktorat Navigasi Penerbangan. NOTAM terbit berdasarkan evaluasi laporan pilot yang menyatakan keberadaan debu vulkanik di ruang udara ketinggian 15.000 - 23.000 kaki di atas permukaan laut, serta data RGB Citra Satelit cuaca Himawari pukul 01.00 WITA.
Arah angin cenderung bergerak ke arah barat dan barat daya sehingga diprediksi debu vulkanik akan memasuki ruang udara bandara pada pagi hari ini.
Seperti kita ketahui bersama, debu vulkanik berpotensi mempengaruhi keselamatan operasional penerbangan, sehingga penutupan bandara tidak dapat dihindari.
Terkait penutupan bandara, AP I menyiagakan transportasi darat berupa bus bagi para penumpang pesawat yang terdampak untuk menuju Terminal Mengwi dan Pelabuhan Padang Bai.
(ray/ray) Next Article Fix! Mulai Hari Ini, Penumpang Pesawat Internasional Dibatasi
Penutupan bandara sesuai dengan terbitnya Notice to Airmen (NOTAM) dengan nomor A2551/18 yang diterbitkan Direktorat Navigasi Penerbangan. NOTAM terbit berdasarkan evaluasi laporan pilot yang menyatakan keberadaan debu vulkanik di ruang udara ketinggian 15.000 - 23.000 kaki di atas permukaan laut, serta data RGB Citra Satelit cuaca Himawari pukul 01.00 WITA.
Arah angin cenderung bergerak ke arah barat dan barat daya sehingga diprediksi debu vulkanik akan memasuki ruang udara bandara pada pagi hari ini.
Terkait penutupan bandara, AP I menyiagakan transportasi darat berupa bus bagi para penumpang pesawat yang terdampak untuk menuju Terminal Mengwi dan Pelabuhan Padang Bai.
(ray/ray) Next Article Fix! Mulai Hari Ini, Penumpang Pesawat Internasional Dibatasi
Most Popular