Daftar Harga Patokan Ekspor Produk Tambang Periode Juli

Samuel Pablo, CNBC Indonesia
28 June 2018 18:23
Harga patokan ekspor sejumlah produk tambang mengalami penurunan.
Foto: CNBC Indonesia/Wahyu Daniel
Jakarta, CNBC Indonesia - Fluktuasi harga internasional mempengaruhi penetapan Harga Patokan Ekspor (HPE) produk pertambangan yang dikenakan Bea Keluar (BK) untuk periode Juli 2018.

"HPE beberapa produk pertambangan sebagian besar mengalami penurunan yang disebabkan oleh adanya fluktuasi harga internasional. Hanya produk konsentrat tembaga, konsentrat timbal, konsentrat seng, dan nikel yang mengalami kenaikan," ujar Dirjen Perdagangan Luar Negeri Oke Nurwan dalam rilisnya, Kamis (28/6/2018).

Produk pertambangan yang dikenakan BK antara lain konsentrat tembaga, konsentrat besi, konsentrat besi laterit, konsentrat pasir besi, pellet konsentrat pasir besi, konsentrat mangan, konsentrat timbal, konsentrat seng, konsentrat ilmenit, konsentrat rutil, nikel, dan bauksit yang telah dilakukan pencucian. Perhitungan harga dasar HPE bersumber pada Asian Metal dan London Metal Exchange.

Kenaikan HPE pada Juli 2018 dialami oleh konsentrat tembaga, konsentrat timbal, komsentrat seng, dan nikel dengan rincian sebagai berikut:

- konsentrat tembaga (Cu ≥ 15%) ditetapkan dengan harga rata-rata US$ 2.451,34/WE atau naik 0,96%
- konsentrat timbal (Pb ≥ 56%) dengan harga rata-rata US$ 1.042,08/WE atau naik 7,17%
- konsentrat seng (Zn ≥ 51%) dengan harga rata-rata USD 911,85/WE atau naik 0,98%
- nikel (Ni < 1,7%) dengan harga rata-rata USD 21,81/WE atau naik 6,84%.

Adapun produk yang mengalami penurunan HPE dibandingkan bulan sebelumnya antara lain:

- konsentrat besi (hematit, magnetit) (Fe ≥ 62%) dengan harga rata-rata US$ 44,47/WE atau turun 2,35%
- konsentrat besi laterit (gutit, hematit, magnetit) dengan kadar (Fe ≥ 50% dan (Al2O3 + SiO3) ≥ 10%) dengan harga rata-rata US$ 22,72/WE atau turun 2,34%
- konsentrat mangan (Mn ≥ 49%) dengan harga rata-rata US$ 312,64/WE atau turun 15,42%
- konsentrat pasir besi (lamela magnetit-ilmenit) (Fe ≥ 56%) dengan harga rata-rata US$ 26,55/WE atau turun 2,35%
- konsentrat ilmenit (TiO2 ≥ 45%) dengan harga rata-rata US$ 216,21/WE atau turun 9,62%
- konsentrat rutil (TiO2 ≥ 90%) dengan harga rata-rata US$ 973,56/WE atau turun 2,88%
- bauksit (Al2O3 ≥ 42%) dengan harga rata-rata US$ 30,72/WE atau turun 1,15%

Sementara itu, pellet konsentrat pasir besi (lamela magnetit-ilmenit) (Fe ≥ 54) tidak mengalami perubahan.
(ray) Next Article Virus Corona Bikin Impor dari China Anjlok di Februari 2020

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular