Bahas Ekonomi, Indonesia-Thailand Akan Bertemu di Yogya
Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
28 June 2018 18:04
Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia dan Thailand akan menyelenggarakan pertemuan Joint Commission Meeting/ JCM yang ke-9 di Yogyakarta tanggal 5 dan 6 Juli untuk membahas kerja sama ekonomi antara kedua negara.
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Thailand Don Pramudwinai akan menghadiri pertemuan tersebut untuk berbincang tentang peningkatan kerja sama perdagangan, investasi, dan pariwisata antara kedua negara. Selain itu, mereka juga diagendakan untuk membahas kerja sama keamanan dan politik, energi dan pertambangan, serta pertanian dan pendidikan.
"Salah satu agenda yang tentunya akan dibahas adalah bagaimana meningkatkan interaksi antara kedua business centers, sehingga juga bisa terus mendorong tidak saja dari sisi investasi tapi juga perdagangan kedua negara," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Arrmanatha Nasir dalam acara Press Briefing di Jakarta, Kamis (28/6/2018).
Arrmanatha menuturkan pertemuan itu awalnya direncanakan terlaksana pada bulan Desember 2017, tetapi harus tertunda sampai bulan depan. JCM dilaksanakan untuk kesembilan kalinya setelah terakhir diselenggarakan di tahun 2013.
Selain membicarakan kerja sama bilateral, Arrmanatha mengatakan kedua negara juga akan membahas isu-isu kawasan seperti kerja sama kerangka ASEAN dan perkembangan di Semenanjung Korea.
Sebagai catatan, nilai perdagangan Indonesia dan Thailand mencapai US$15,74 miliar (Rp 226,3 triliun) di tahun 2017. Sementara itu, Thailand menyuntikkan investasi senilai $200 juta ke Indonesia sepanjang tahun lalu.
Ekspor utama Indonesia ke Negeri Gajah Putih meliputi bijih besi, batubara, produk kimia, suku cadang kendaraan, produk makanan laut, bubur kertas, dan kertas. Sementara itu, Indonesia paling banyak mengimpor produk otomotif dari Thailand yang notabene menjadi basis manufaktur produk Jepang di ASEAN.
(prm) Next Article Jelang Duel Timnas Indonesia Vs Thailand
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Thailand Don Pramudwinai akan menghadiri pertemuan tersebut untuk berbincang tentang peningkatan kerja sama perdagangan, investasi, dan pariwisata antara kedua negara. Selain itu, mereka juga diagendakan untuk membahas kerja sama keamanan dan politik, energi dan pertambangan, serta pertanian dan pendidikan.
"Salah satu agenda yang tentunya akan dibahas adalah bagaimana meningkatkan interaksi antara kedua business centers, sehingga juga bisa terus mendorong tidak saja dari sisi investasi tapi juga perdagangan kedua negara," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Arrmanatha Nasir dalam acara Press Briefing di Jakarta, Kamis (28/6/2018).
Selain membicarakan kerja sama bilateral, Arrmanatha mengatakan kedua negara juga akan membahas isu-isu kawasan seperti kerja sama kerangka ASEAN dan perkembangan di Semenanjung Korea.
Sebagai catatan, nilai perdagangan Indonesia dan Thailand mencapai US$15,74 miliar (Rp 226,3 triliun) di tahun 2017. Sementara itu, Thailand menyuntikkan investasi senilai $200 juta ke Indonesia sepanjang tahun lalu.
Ekspor utama Indonesia ke Negeri Gajah Putih meliputi bijih besi, batubara, produk kimia, suku cadang kendaraan, produk makanan laut, bubur kertas, dan kertas. Sementara itu, Indonesia paling banyak mengimpor produk otomotif dari Thailand yang notabene menjadi basis manufaktur produk Jepang di ASEAN.
(prm) Next Article Jelang Duel Timnas Indonesia Vs Thailand
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular