
Ini Progres 3 Fase Proyek MRT yang Jadi Harapan Warga Jakarta
Exist In Exist, CNBC Indonesia
28 June 2018 15:25

Jakarta, CNBC Indonesia - PT MRT Jakarta saat ini mulai merencanakan pembangunan proyek mass rapid transit (MRT) fase 2 yakni rute Bundaran HI - Kampung Bandan.
Hal ini menyusul hampir selesainya proyek MRT fase 1 rute Lebak Bulus - Bundaran HI, dan akan beroperasi kurang dari 250 hari lagi.
"Untuk fase 2 ini kita pakai pinjaman dari Jepang sekitar Rp 25 triliun, itu Rp 22,5 triliun buat fase 2, sisanya Rp 2,5 triliun lagi buat kebutuhan pendanaan fase 1 setelah kemarin baru Rp 14 triliun," jelasnya di Kantor MRT Jakarta, Kamis (28/06/2018).
Proses pencairan pinjaman tersebut, lanjutnya, saat ini sudah memasuki tahap penyusunan loan agreement yang ditargetkan dapat segera ditandatangani pada Juli 2018.
William mengatakan pihaknya saat ini juga sedang menyusun rancangan dasar (basic enginering design). Setelah itu, jelasnya, peletakan batu pertama (grounbreaking) akan dilakukan pada Desember 2018.
"Mudah-mudahan seluruh paket bisa kita tenderkan 2020, jadi mudah-mudahan semuanya bisa selesai 2024," ujarnya.
Sebagai informasi, fase 2 ini memiliki panjang total sekitar 8 km dan terdiri dari tujuh stasiun, antara lain Stasiun Sarinah, Stasiun Monas, Stasiun Harmoni, Stasiun Sawah Besar, Stasiun Mangga Besar, Stasiun Kota, dan Stasiun Kampung Bandan.
Seiring dengan rencana pembangunan fase 2, William mengatakan saat ini pihaknya juga terus mendorong pemerintah untuk menetapkan skema pembiayaan untuk fase 3 rute Balaraja-Cikarang.
"Harusnya dalam waktu dekat segera ditetapkan pemerintah skemanya supaya kita bisa tahu harus bagaimana. Bisa tahun ini juga," kata William.
Sejauh ini, pihak Jepang telah menyatakan bersedia membiayai fase 3 khususnya untuk bagian Jakarta sepanjang 27 km.
Meskipun demikian, lanjut William, sumber pendanaan fase 3 ini tidak harus berasal dari Jepang, tetapi bisa juga melibatkan investasi swasta.
"Fase 3 bisa saja loan, bisa public private partnership, bisa juga kombinasi government dan investasi. Mekanismenya juga bisa apakah membangun konstruksinya, bisa menggabungkan konstruksi dan TOD, jadi opsi ini yang kita pikirkan. Kita akan berhitung mana yang paling pas," paparnya.
(ray) Next Article Asyik! Tahun Depan MRT Fatmawati-Taman Mini Mulai Dibangun
Hal ini menyusul hampir selesainya proyek MRT fase 1 rute Lebak Bulus - Bundaran HI, dan akan beroperasi kurang dari 250 hari lagi.
"Untuk fase 2 ini kita pakai pinjaman dari Jepang sekitar Rp 25 triliun, itu Rp 22,5 triliun buat fase 2, sisanya Rp 2,5 triliun lagi buat kebutuhan pendanaan fase 1 setelah kemarin baru Rp 14 triliun," jelasnya di Kantor MRT Jakarta, Kamis (28/06/2018).
William mengatakan pihaknya saat ini juga sedang menyusun rancangan dasar (basic enginering design). Setelah itu, jelasnya, peletakan batu pertama (grounbreaking) akan dilakukan pada Desember 2018.
"Mudah-mudahan seluruh paket bisa kita tenderkan 2020, jadi mudah-mudahan semuanya bisa selesai 2024," ujarnya.
Sebagai informasi, fase 2 ini memiliki panjang total sekitar 8 km dan terdiri dari tujuh stasiun, antara lain Stasiun Sarinah, Stasiun Monas, Stasiun Harmoni, Stasiun Sawah Besar, Stasiun Mangga Besar, Stasiun Kota, dan Stasiun Kampung Bandan.
Seiring dengan rencana pembangunan fase 2, William mengatakan saat ini pihaknya juga terus mendorong pemerintah untuk menetapkan skema pembiayaan untuk fase 3 rute Balaraja-Cikarang.
"Harusnya dalam waktu dekat segera ditetapkan pemerintah skemanya supaya kita bisa tahu harus bagaimana. Bisa tahun ini juga," kata William.
Sejauh ini, pihak Jepang telah menyatakan bersedia membiayai fase 3 khususnya untuk bagian Jakarta sepanjang 27 km.
Meskipun demikian, lanjut William, sumber pendanaan fase 3 ini tidak harus berasal dari Jepang, tetapi bisa juga melibatkan investasi swasta.
"Fase 3 bisa saja loan, bisa public private partnership, bisa juga kombinasi government dan investasi. Mekanismenya juga bisa apakah membangun konstruksinya, bisa menggabungkan konstruksi dan TOD, jadi opsi ini yang kita pikirkan. Kita akan berhitung mana yang paling pas," paparnya.
(ray) Next Article Asyik! Tahun Depan MRT Fatmawati-Taman Mini Mulai Dibangun
Most Popular