
Pesan Sri Mulyani ke Dua Pejabat Baru Eselon I Kemenkeu
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
26 June 2018 19:48

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengingatkan kepada dua pejabat Eselon I Kementerian Keuangan yang baru saja dilantik agar mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam mengelola keuangan negara.
Hal ini disampaikan bendahara negara usai melantik dua pemimpin Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan dan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan baru di Aula Mezzanine, gedung Kemenkeu.
"Saya ingin menutup dengan menyampaikan bahwa ini tanggung jawab yang tidak mudah, karena suasana dunia yang sedang tinggi dan Indonesia memasuki tahun politik," kata Sri Mulyani, Selasa (26/6/2018).
Menurut Sri Mulyani, menjelang tahun politik, para pemimpin harus mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam mengelola keuangan negara. Apalagi, biasanya tahun politik memiliki sensitivitas yang lebih tinggi.
"Kita harus membawa secara baik dan cerdas," tegas mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu.
Sebagai informasi, pejabat Eselon I yang dilantik adalah Astera Primanto Bhakti menjadi Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan menggantikan Boediarso Teguh Widodo yang pensiun.
Astera yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan, akan digantikan oleh Rionald Silaban yang menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Makro Ekonomi dan Keuangan Internasional.
(dru) Next Article Ada PNS Kemenkeu Minta Suap? Ayo Laporkan!
Hal ini disampaikan bendahara negara usai melantik dua pemimpin Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan dan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan baru di Aula Mezzanine, gedung Kemenkeu.
"Saya ingin menutup dengan menyampaikan bahwa ini tanggung jawab yang tidak mudah, karena suasana dunia yang sedang tinggi dan Indonesia memasuki tahun politik," kata Sri Mulyani, Selasa (26/6/2018).
"Kita harus membawa secara baik dan cerdas," tegas mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu.
Astera yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan, akan digantikan oleh Rionald Silaban yang menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Makro Ekonomi dan Keuangan Internasional.
(dru) Next Article Ada PNS Kemenkeu Minta Suap? Ayo Laporkan!
Most Popular