Warga Jakarta Diimbau Naik Bus Saat Perluasan Ganjil-Genap

Exist In Exist, CNBC Indonesia
26 June 2018 12:55
Uji coba ganjil-genap dan buka-tutup pintu tol dilakukan selama dua minggu mulai 2 Juli 2018, sebelum diterapkan saat Asian Games 2018.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Ganjil-genap di 10 ruas Ibu Kota akan diuji coba mulai 2 Juli 2018. Kebijakan itu akan berlaku pukul 06.00 - 21.00 WIB atau 15 jam penuh.

Uji coba akan dilakukan selama dua minggu penuh, sebelum nantinya diterapkan saat penyelenggaraan Asian Games 2018 pada 18 Agustus hingga 2 September.

Sejalan dengan uji coba mulai 2 Juli, akan disiapkan bus feeder untuk mengantar masyarakat ke halte TransJakarta di Jalan Sudirman, MT Haryono, Gatot Soebroto, dan Pondok Indah.

"Kami sudah siapkan feeder TransJakarta. Feeder itu gratis, TransJakarta bayar," kata Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansyah, Selasa (26/6/2018).

Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono mengatakan ganjil genap dilakukan sepanjang hari saat Asian Games 2018 berlangsung karena untuk memastikan lalu lintas di Ibu Kota tetap lancar.

"Kita mengamankan event ini sepanjang hari karena mereka bergerak anytime, masyarakat, supporter, makanya kita jaga ganjil genap ini dari pagi sampai malam," kata Bambang.

Dia menuturkan rekayasa manajemen lalu lintas ini untuk memastikan agar pergerakan atlet dari hotel dan dari venue ke venue maksimal bisa 30 menit.

Adapun mulai 2 Juli 2018, uji coba ganjil-genap pada pukul 06.00 - 21.00 WIB mencakup 10 ruas arteri Jakarta, yakni:

1. Jalan MH. Thamrin
2. Jalan Sudirman
3. Jalan Gatot Subroto
4. Jalan Benyamin Sueb
5. Jalan Ahmad Yani
6. Jalan DI Panjaitan
7. Jalan S. Parman
8. Jalan Rasuna Said
9. Jalan MT Haryono
10. Jalan Metro Pondok Indah

Di samping perluasan peraturan ganjil-genap, akan dilakukan juga buka-tutup gerbang tol prioritas:

1. Pada pukul 06.00 - 17.00 WIB dan 12.00 - 21.00 WIB, yang menuju ke Wisma Atlet Kemayoran, Gelora Bung Karno, Velodrome Rawamangun dan Cibubur setiap hari.

2. Pintu tol akan ditutup di gerbang terpadat apabila kecepatan kurang dari 40 km/jam, antrian mencapai 200 meter, V/C ratio lebih dari 1 dan jarak antargerbang tol berdekatan.

3. Di jalan tol juga akan disediakan lajur khusus bagi kendaraan pengangkut atlet dan angkutan umum bus di Tol Dalam Kota, Tol Pelabuhan, Tol Wiyoto Wiyono dan Tol Jagorawi.
(ray/ray) Next Article Ganjil-Genap Diperluas, Pangkas 50% Mobil di Jalanan Jakarta

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular