Ditinggal Total, Kini Ada 4 Kontraktor Minati Blok Mahakam

Jakarta, CNBC Indonesia - Meski ditinggal oleh kontraktor sebelumnya yakni Total E&P Indonesie, rupanya Blok Mahakam yang kini dipegang oleh Pertamina masih dilirik oleh para investor.

Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam mengatakan, saat ini terdapat empat kontraktor yang menyampaikan minat untuk mengelola blok Mahakam bersama Pertamina. Lebih lanjut, kata Alam , saat ini pihaknya sedang dalam tahap pembicaraan dengan para kontraktor tersebut. "Lagi dibicarakan, belum tahu detilnya. Ada empat yang berminat. Mudah-mudahan bisa tahun ini selesai," tutur Alam, Jumat (22/6/2018).

Pilihan Redaksi Tak Mau Bayar, Total Batal Masuk Blok Mahakam Produksi Blok Mahakam Meleset dari Target

Sebelumnya, sempat disebut beberapa perusahaan menunjukkan minatnya untuk mengelola blok Mahakam, salah satunya Petrochina International Companies. Adapun, Total E&P Indonesie dipastikan tidak akan masuk menjadi mitra PT Pertamina (Persero) di Blok Mahakam. Justru, Inpex yang disebut masih berminat kuat untuk menjadi mitra perusahaan pelat merah di Blok Mahakam.

Inpex bisa memiliki kepemilikan saham di Blok Mahakam hingga sebesar 39%. Namun, Inpex belum menentukan jumlah saham yang akan dimiliki di Blok Mahakam.

Hingga Mei lalu, produksi minyak PT Pertamina Hulu Mahakam hanya mencapai 92,47%, yaitu 44.638 barel per hari dari target 48.271 barel. Sementara untuk produksi gas bumi, capaian hanya 84% yaitu 932.700 MMSCFD dari target 1,2 juta MMSCFD.
(gus) Next Article Kucurkan Rp 11,2 T, Pertamina Bor 100 Sumur di Blok Mahakam