Soal CPO, Mendag Ingatkan Eropa Jangan Memulai Perang Dagang

Samuel Pablo, CNBC Indonesia
22 June 2018 13:47
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengancam akan memblokir produk Eropa.
Foto: Reuters
Jakarta, CNBC Indonesia - Uni Eropa diketahui menunda larangan penggunaan biofuel berbasis minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dari rencana awal 2021 menjadi 2030.

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita tetap menolak keputusan terbaru yang disepakati oleh Komisi Eropa, Dewan Eropa dan Parlemen Eropa pada 14 Juni 2018 itu.

Mendag mengatakan kebijakan Uni Eropa itu secara tidak langsung merupakan bentuk dari inisiasi perang dagang.

"Eropa tidak setuju dengan trade war, then don't ever start karena itu tidak baik. Jangan menuduh negara lain melakukan trade war tapi secara tidak langsung kebijakan mereka juga bentuk trade war. Jadi, mari kita duduk bersama jangan kita memulai trade war," kata Mendag, Jumat (22/6/2018).

Enggar mengatakan apabila CPO RI dibatasi, Indonesia juga bisa melakukan hal serupa.

Dia menuturkan pihaknya bisa membatasi produk Eropa seperti wine, keju dan pesawat terbang.


"Kalau mereka alasannya deforestasi itu peternakan sapi mereka menghabiskan hutan banyak sekali. Kita bisa katakan, ya mohon maaf kita tidak impor dulu keju karena itu nanti [mengakibatkan] deforestasi juga," jelasnya.

"Kalau memang seperti ini, kan tidak baik kalau kami juga membuat ancang-ancang untuk [membatasi] wine, pesawat terbang," tambah Enggar.
(ray/ray) Next Article Mendag Tolak Kebijakan Baru Uni Eropa Soal Larangan CPO

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular