Internasional

PM Selandia Baru Jacinda Ardern Lahirkan Anak Perempuan

Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
21 June 2018 17:34
Jacinda Ardern, 37 tahun, menjadi perdana menteri termuda Selandia Baru ketika dia mulai menjabat.
Foto: Reuters
Wellington, CNBC Indonesia - Perdana Menteri (PM) Selandia Baru Jacinda Ardern melahirkan anak perempuan pertamanya pada hari Kamis (21/6/2018), tulis Ardern dalam sebuah postingan di Instagram.

Ardern, 37 tahun, menjadi perdana menteri termuda Selandia Baru ketika dia mulai menjabat melalui kesepakatan koalisi tahun lalu setelah hasil pemilu yang mengambang. Dia kini menjadi perempuan pertama yang melahirkan saat masih menjabat dalam sejarah Negara Kiwi.

"Selamat datang ke desa kami, sayang," tulis Ardern di akun Instagramnya.

"Merasa sangat beruntung memiliki bayi perempuan kecil sehat yang lahir pukul 4:45 pm dengan berat 3,31 kg [...] Kami semua baik-baik saja, terima kasih tim yang luar biasa di Rumah Sakit Auckland City."
PM Selandia Baru Jacinda Ardern Lahirkan Anak PerempuanFoto: Instagram @jacindaardern/ via REUTERS
Dia memajang foto dirinya, tersenyum sambil memeluk bayi yang terbungkus selimut, dengan pasangannya yang merupakan presenter televisi bernama Clarke Gayford.

Wakil Perdana Menteri Winston Peters akan menjabat sebagai pelaksana tugas perdana menteri dan akan memimpin negara itu selama enam pekan ke depan saat Ardern mengambil cuti melahirkan, menurut sebuah kesepakatan yang dipublikasikan sebelumnya, dilansir dari Reuters.

Ardern adalah satu dari beberapa pemimpin dunia yang menjabat saat hamil. Benazir Bhutto juga pernah melahirkan ketika masih menjadi Perdana Menteri Pakistan di tahun 1990.

Masyarakat pun sangat mendukung Ardern yang memang populer.

Selandia Baru sudah lama memiliki reputasi progresif dan menjadi negara pertama yang memberi perempuan hak menggunakan suaranya di pemilu pada tahun 1893. Ardern sendiri adalah perdana menteri perempuan ketiga di negara itu.

Ucapan selamat langsung mengalir dari seluruh dunia maupun berbagai spektrum politik.



'Hari membanggakan'

Helen Clark yang merupakan perdana menteri perempuan pertama di Selandia Baru menulis di akun Twitternya, "Sungguh hari yang membanggakan [...] kualitas gender bekerja. Inilah NZ [singkatan untuk New Zealand] abad ke-21."

Ardern menyadari dirinya hamil pada tanggal 13 Oktober atau enam hari sebelum dia didorong untuk menduduki posisi ini ketika Peters, Pemimpin Partai New Zealand First, mengumumkan keberpihakannya pada Partai Buruh yang merupakan kubu Ardern dalam negosiasi pasca-pemilu.

Peter adalah veteran politik yang pertama masuk Parlemen tahun 1978. Dia juga memiliki posisi senior baik di Buruh maupun pemerintah Nasional.

Ardern memperkecil kemungkinan adanya segala bentuk gangguan selama masa cuti, dia berkata akan rutin berkomunikasi dengan Peter.

"Sebenarnya belum perlu membuat sebuah rencana [...] Kita sudah berbicara tentang isu-isu signifikan, itu akan terlus berlanjut, kami hanya akan memiliki peran berbeda," katanya dalam sebuah wawancara dengan media Fairfax sebelum mengambil cuti melahirkan.

Ardern mengatakan dia berencana untuk kembali bekerja di awal Agustus.

Kemudian, Gayford akan merawat bayi mereka dan bepergian dengan Ardern antara rumah mereka di Auckland dan ibukota Wellington, serta perjalanan internasional.

Ardern bekerja sampai akhir masa kehamilannya. Dia rutin berpapasan dengan masyarakat yang menyentuh perutnya dan memberikan hadiah seperti 'onesies' atau pakaian bayi dan miniatur sepatu hujan yang dikenal dengan sebutan "gumboots".

"Luar biasa sekali," katanya kepada para reporter dalam acara publik besar terakhir yang dia hadiri sebelum melahirkan.

"Rakyat Selandia Baru adalah orang-orang yang sangat dermawan dan murah hati dalam memberi dukungan untuk saya, terlepas dari politik, layaknya seorang manusia yang memasuki babak baru kehidupan."
(prm) Next Article Pasca-Melahirkan, PM Selandia Baru Bekerja Sambil Asuh Anak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular