Internasional

Perdana Menteri Selandia Baru Nantikan Kelahiran Anak Pertama

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
19 January 2018 07:36
Perdana Menteri Jacinda Ardern akan melahirkan anak pertamanya sekitar bulan Juni
Foto: Reuters
Wellington, CNBC Indonesia - Kabar mengejutkan sekaligus menggembirakan datang dari Selandia Baru.

Perdana Menteri Selandia Baru saat ini dan yang termuda dalam sejarah negara itu, Jacinda Ardern, mengumumkan akan melahirkan anak pertamanya sekitar bulan Juni tahun ini. Hal itu akan membuatnya menjadi pemimpin pertama negara tersebut yang melahirkan dalam masa jabatannya, dilansir dari AFP.

Wanita berusia 37 tahun yang menjadi perdana menteri bulan Oktober tahun lalu mengatakan kehamilannya tak disangka-sangka namun menggembirakan untuk dia dan pasangannya, Clarke Gayford.

“Kami berdua sangat senang. Kami sudah lama ingin membentuk sebuah keluarga namun tidak yakin apa kami bisa,” kata Ardern dalam sebuah pernyataan hari Jumat (19/1/2018). Ia tidak membeberkan jenis kelamin calon bayinya.

Ia mengatakan dirinya dan Gayford sebelumnya tidak yakin akan bisa memiliki anak.

“Clarke dan saya selalu ingin menjadi orangtua namun kami selalu diberi tahun bahwa kami memerlukan bantuan [medis] bila ingin itu terjadi,” kata Ardern. “Jadi, [kehamilan] ini adalah kejutan yang luar biasa.”

Karir politik pemimpin kharismatik ini melesat bak meteor tahun lalu ketika ia memenangi posisi perdana menteri hanya dalam beberapa bulan sejak memimpin Partai Buruh.

“Kami sebelumnya mengira 2017 adalah tahun yang penting,” cuitnya melalui akun media sosial Twitter. “[Ternyata] tahun ini kami akan bergabung dengan para orangtua yang memiliki tugas ganda. Saya akan menjadi perdana menteri sekaligus ibu sementara Clarke akan menjadi bapak negara pemancing dan bapak rumah tangga.”

Gayford adalah seorang pemancing andal yang pernah menangkap ikan tuna seberat 105 kilogram.

Ardern berencana untuk mengambil cuti melahirkan selama enam minggu dan Wakil Perdana Menteri Winston Peters akan menggantikan tugasnya selama periode tersebut.

Ia mengatakan akan tetap dapat dihubungi selama masa cuti dan akan kembali mengerjakan tugasnya setelah cutinya selesai.

Rencana Ardern untuk berkeluarga sempat memunculkan komentar seksis selama masa pemilihan umum (pemilu) tahun lalu ketika seorang presenter acara televisi menanyakan hal itu dan mengatakan pemilih berhak untuk tahu rencana tersebut sebelum memberikan suaranya.

Ardern menyebut pertanyaan itu “tidak dapat diterima” dan mengatakan kehamilan dan membesarkan anak tidak seharusnya menghambat kesempatan perempuan untuk maju dalam pekerjaannya.

“Itu sepenuhnya adalah keputusan perempuan mengenai kapan mereka ingin memiliki anak dan tidak seharusnya hal itu menjadi penentu apakah mereka akan diberikan pekerjaan atau memiliki kesempatan bekerja,” ucapnya.


(prm) Next Article PM Selandia Baru Jacinda Ardern Lahirkan Anak Perempuan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular