Hari Ini Puncak Arus Balik, Waspadai 3 Titik Rawan Macet Ini
Exist In Exist, CNBC Indonesia
19 June 2018 09:33
Jakarta, CNBC Indonesia - Terdapat tiga titik rawan macet yang harus diwaspadai pemudik saat arus puncak arus balik hari ini, Selasa (19/06/2018).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebutkan tiga titik tersebut adalah Jembatan Kalikuto, Gerbang Tol Kertasari, dan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).
"Titik rawannya, satu di Jembatan Kalikuto karena mesti mengantri, kedua di rest area, ketiga tentunya di Cipali kerena di Cipali suatu jalur tertentu di mana rest area-nya tidak maksimal dan itu berpotensi over kalau dari jalur nasional dan ini akan padat," ujarnya seperti dikutip dari siaran pers hari ini.
Untuk mengantisipasi kemacetan ini, Budi mengatakan pihak kepolisian memiliki kewenangan penuh di lapangan untuk melakukan diskresi.
"Kalau suatu titik macet di jalur fungsional di tol itu memang kita upayakan dengan contraflow dan one way, tetapi seumpama contraflow tidak berhasil maka kita alihkan ke jalur nasional, tol macet lebih dari 3 kilometer amanahnya atau mandat yang diberikan ke Polri bisa melakukan diskresi bahkan untuk tidak bayar tol," ungkapnya.
Pemberlakuan one way, lanjutnya, sangat efektif untuk mengurai kemacetan. Selain itu, pemberlakuan one way secara otomatis akan menambah jumlah rest area yang dapat digunakan pada sisi kiri dan kanan.
"Ini suatu pola atau suatu cara yang efektif apabila terjadi kemacetan di Tol Cipali dan untuk diketahui Tol Cipali ini memang dimungkinkan untuk satu arah karena setelah ini kendaraan diterima Tol Cikampek dengan jalur yang banyak, jadi dari kecil membesar," jelasnya.
(ray) Next Article Aturan Baru, Pengelola Tol Wajib Beri 30% Lapak untuk UMKM
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebutkan tiga titik tersebut adalah Jembatan Kalikuto, Gerbang Tol Kertasari, dan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).
"Titik rawannya, satu di Jembatan Kalikuto karena mesti mengantri, kedua di rest area, ketiga tentunya di Cipali kerena di Cipali suatu jalur tertentu di mana rest area-nya tidak maksimal dan itu berpotensi over kalau dari jalur nasional dan ini akan padat," ujarnya seperti dikutip dari siaran pers hari ini.
"Kalau suatu titik macet di jalur fungsional di tol itu memang kita upayakan dengan contraflow dan one way, tetapi seumpama contraflow tidak berhasil maka kita alihkan ke jalur nasional, tol macet lebih dari 3 kilometer amanahnya atau mandat yang diberikan ke Polri bisa melakukan diskresi bahkan untuk tidak bayar tol," ungkapnya.
Pemberlakuan one way, lanjutnya, sangat efektif untuk mengurai kemacetan. Selain itu, pemberlakuan one way secara otomatis akan menambah jumlah rest area yang dapat digunakan pada sisi kiri dan kanan.
"Ini suatu pola atau suatu cara yang efektif apabila terjadi kemacetan di Tol Cipali dan untuk diketahui Tol Cipali ini memang dimungkinkan untuk satu arah karena setelah ini kendaraan diterima Tol Cikampek dengan jalur yang banyak, jadi dari kecil membesar," jelasnya.
(ray) Next Article Aturan Baru, Pengelola Tol Wajib Beri 30% Lapak untuk UMKM
Most Popular