
Darmin Klaim Pemerintah Sukses Jaga Pangan Puasa-Lebaran
Samuel Pablo, CNBC Indonesia
16 June 2018 11:48

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution mengklaim pemerintah sukses menjaga stabilitas harga bahan pokok pangan sejak puasa hingga Lebaran.
"Tahun ini rasanya masyarakat kita berlebaran dengan harga-harga yang tidak mengganggu, tidak di luar hari-hari sebelumnya, sehingga masyarakat bisa lebih tenang. Saya kira pemerintah cukup fokus untuk menjaga harga selama puasa dan Lebaran," ujar Darmin dalam open house di kediaman resminya, Sabtu (16/6/2018).
Darmin menjelaskan, pemerintah memang memulai tahun ini dengan harga beras yang melambung tinggi menyentuh Rp 13.000/kg di bulan Januari-Februari. Kendati demikian, pemerintah bisa mengendalikan dan menurunkan harga tersebut memasuki bulan puasa.
"Belum normal sekali tapi sudah mengarah ke turun sehingga kita percaya [harga beras] ini masih bisa terus turun. Walaupun tidak banyak, tapi kita ingin harga beras medium sesuai HET-nya [Harga Eceran Tertinggi]. Mungkin sekarang masih Rp 10.000-10.500/kg tapi sempat [menyentuh] Rp 12.000-13.000/kg di Januari-Februari," jelas Menko.
Dia mengakui, hanya komoditas telur ayam yang mengalami sedikit kenaikan harga saat ini. Namun, seperti halnya harga cabai dan bawang, telur memang cukup fluktuatif dan dinamis setiap harinya. Pemerintah juga dapat menjaga harga daging sapi tetap stabil.
"Mungkin harga telur agak naik sedikit tapi yang namanya telur itu cepat naik cepat turun. Itu tidak jauh bedanya dengan cabai dan bawang. Tahun ini cabai dan bawang harganya OK, beras juga sudah OK, daging ya tentu tidak turun, tapi tidak naik juga," pungkasnya.
(roy/roy) Next Article Harga Pangan Hantui Inflasi
"Tahun ini rasanya masyarakat kita berlebaran dengan harga-harga yang tidak mengganggu, tidak di luar hari-hari sebelumnya, sehingga masyarakat bisa lebih tenang. Saya kira pemerintah cukup fokus untuk menjaga harga selama puasa dan Lebaran," ujar Darmin dalam open house di kediaman resminya, Sabtu (16/6/2018).
Dia mengakui, hanya komoditas telur ayam yang mengalami sedikit kenaikan harga saat ini. Namun, seperti halnya harga cabai dan bawang, telur memang cukup fluktuatif dan dinamis setiap harinya. Pemerintah juga dapat menjaga harga daging sapi tetap stabil.
"Mungkin harga telur agak naik sedikit tapi yang namanya telur itu cepat naik cepat turun. Itu tidak jauh bedanya dengan cabai dan bawang. Tahun ini cabai dan bawang harganya OK, beras juga sudah OK, daging ya tentu tidak turun, tapi tidak naik juga," pungkasnya.
(roy/roy) Next Article Harga Pangan Hantui Inflasi
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular