PIALA DUNIA 2018

Bermain Imbang, Tapi Brasil Masih Timpang

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
18 June 2018 08:55
Hanya 2% Pesepakbola Brasil yang Sukses
Foto: Reuters
Hasil kajian Bank Dunia menyebutkan, delapan dari 10 pemain sepakbola di Brasil mendapat bayaran kurang dari US$ 650 (Rp 9,05 juta) per bulan. Kalau menggunakan standar Indonesia memang lumayan, tetapi jika berkaca pada Neymar atau Coutinho mungkin ibarat langit ketujuh dan neraka jahanam. Apa yang dihasilkan pemain lain dalam sebulan bisa didapat oleh Neymar dan Coutinho dalam hitungan jam.

Ternyata pemain seperti Neymar atau Coutinho hanya mewakili 2% dari total pemain yang terdaftar di Konfederasi Sepakbola Brasil (CBF). Sementara 82% pemain harus menerima kenyataan dibayar US$ 638 (Rp 8,89 juta) per bulan.

Tidak hanya dibayar relatif murah, para pemain ini juga tidak mendapatkan perlindungan apa pun. Ada kalanya seorang pemain menganggur selama enam bulan karena tidak ada kompetisi di level negara bagian. Saat menganggur itu, mereka tidak digaji. Jumlah yang seperti ini adalah 80% dari total pesepakbola Brasil.

“Dengan situasi ini, banyak pemain yang menandatangani kontrak jangka pendek. Setelah kontrak habis, mereka berakhir di jalanan tanpa jaminan apa pun,” kata Rinaldo Martorelli, mantan penjaga gawang yang kini menjadi Presiden Persatuan Atlet Sao Paulo dan juga anggota Komisi Penyelesaian Sengketa Federasi Sepakbola Dunia (FIFA), seperti dikutip dari laporan Bank Dunia.

Selain itu, fokus ke sepakbola juga terkadang membuat pemuda Brasil menjadi kurang berprestasi di bidang akademik. Oleh karena itu, saat mereka gagal menjadi pesepakbola profesional maka akan sulit mendapat pekerjaan lainnya.

Cerita sepakbola di Brasil tidak selalu indah. Walau tadi malam Brasil bermain imbang, tetapi persepakbolaan Brasil masih timpang.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular