Ke Singapura, Kim Jong Un Dapat Pengawalan Super Ketat
Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
10 June 2018 17:47
Singapura, CNBC Indonesia- Denuklirisasi Korea Utara memang topik utama pada pertemuan antara Pemimpin Korut Kim Jong Un dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Namun, prioritas pejabat Korea Utara utama jauh lebih sempit, yaitu melindungi pemimpin mereka.
Menurut para ahli dan analis, keamanan untuk Kim Jong Un pada pertemuan pertamanya dengan Trump akan sangat ketat dengan langkah-langkah yang kemungkinan melebihi pertemuan dengan Korea Selatan.
Akhir April lalu, dunia internasional sempat dihebohkan kehadiran 12 pengawal pria kurus yang mengelililingi mobil Kim dan berlari di samping setiap pemimpin Korut itu bergerak.
Professor Politik Perlindungan di Korea National Sport University Kim Doo-hyun menilai sekarang Korut akan lebih siap dan memastikan tidak ada kesalahan yang tak diingin terjadi.
"Karena tempat dan waktu telah diumumkan, keamanan untuk Kim Jong Un akan lebih ketat daripada untuk VIP lainnya," kata Professor Kim Doo-hyun.
Dia melihat, Korea Utara memiliki lebih banyak permintaan ke Singapura daripada yang dilakukan Amerika Serikat dalam hal keamanan.Selain menggunakan kendaraan antipeluru, rincian keamanan Korea Utara akan mungkin meluas ke beberapa lokasi pertemuan, sebagai cara mengalihkan perhatian dari mobil Kim Jong Un saat berpindah.
"Kami kemungkinan besar akan melihat skala perlindungan yang belum pernah terjadi sebelumnya di darat, laut dan udara karena KTT ini adalah masalah terbesar di dunia saat ini," kata Chae Kyou-chir, Kepala Eksekutif Top Guard, perusahaan keamanan Korea Selatan.
"Kim Jong Un dihormati sebagai dewa di negaranya, sementara di luar Korea Utara, dia menjadi sasaran permusuhan karena cara rejimnya dijalankan, dan itu cukup untuk menyebabkan masalah keamanan bagi para pejabatnya," tambah dia. Dia mengatakan, demi keamanan, Kim juga mendapat pelayanan makanan dari koki asal Korea Utara.
(gus) Next Article Trump dan Kim Tiba di Singapura Hari Ini, Tapi Tak Bersua
Menurut para ahli dan analis, keamanan untuk Kim Jong Un pada pertemuan pertamanya dengan Trump akan sangat ketat dengan langkah-langkah yang kemungkinan melebihi pertemuan dengan Korea Selatan.
Professor Politik Perlindungan di Korea National Sport University Kim Doo-hyun menilai sekarang Korut akan lebih siap dan memastikan tidak ada kesalahan yang tak diingin terjadi.
"Karena tempat dan waktu telah diumumkan, keamanan untuk Kim Jong Un akan lebih ketat daripada untuk VIP lainnya," kata Professor Kim Doo-hyun.
Dia melihat, Korea Utara memiliki lebih banyak permintaan ke Singapura daripada yang dilakukan Amerika Serikat dalam hal keamanan.Selain menggunakan kendaraan antipeluru, rincian keamanan Korea Utara akan mungkin meluas ke beberapa lokasi pertemuan, sebagai cara mengalihkan perhatian dari mobil Kim Jong Un saat berpindah.
"Kami kemungkinan besar akan melihat skala perlindungan yang belum pernah terjadi sebelumnya di darat, laut dan udara karena KTT ini adalah masalah terbesar di dunia saat ini," kata Chae Kyou-chir, Kepala Eksekutif Top Guard, perusahaan keamanan Korea Selatan.
"Kim Jong Un dihormati sebagai dewa di negaranya, sementara di luar Korea Utara, dia menjadi sasaran permusuhan karena cara rejimnya dijalankan, dan itu cukup untuk menyebabkan masalah keamanan bagi para pejabatnya," tambah dia. Dia mengatakan, demi keamanan, Kim juga mendapat pelayanan makanan dari koki asal Korea Utara.
(gus) Next Article Trump dan Kim Tiba di Singapura Hari Ini, Tapi Tak Bersua
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular