Internasional

Perempuan Dominasi Kabinet Baru Spanyol

Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
07 June 2018 11:18
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez melakukan gebrakan dengan menunjuk 11 wanita untuk masuk dalam jajaran kabinet pemerintahannya.
Foto: REUTERS/Sergio Perez
Madrid, CNBC Indonesia- Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez melakukan gebrakan dengan menunjuk 11 wanita untuk masuk dalam jajaran kabinet pemerintahannya.

Rincinya adalah 11 menteri wanita dan 6 menteri laki-laki, dengan susunan ini kabinet baru Spanyol yang diklaim Pedro pro Uni Eropa (UE) resmi didominasi oleh kaum hawa.



Kabinet terbaru itu disusun Sanchez, 46 tahun, yang menggulingkan seorang veteran konservatif bernama Mariano Rajoy sebagai perdana menteri Jumat (1/6/2018) lalu dalam mosi tidak percaya. Dia juga menunjuk seorang astronot bernama Pedro Duque sebagai Menteri Sains.

Melansir AFP, Manajer Anggaran UE Nadia Calvino akan menjabat sebagai Menteri Keuangan. Presiden Parlemen Eropa Josep Borrell ditunjuk sebagai Menteri Luar Negeri. Sanchez mengatakan kabinetnya adalah "cerminan dari yang terbaik di masyarakat", yang dia sebut komposisi perempuan dan laki-laki, tua dan muda yang mengakar ke Uni Eropa.

Namun, kabinet itu juga merupakan pemerintahan minoritas karena Sosialis hanya memiliki 84 anggota dewan di parlemen dengan 350 kursi. Hal itu akan membuat pemerintah kesulitan memimpin Spanyol, mengandalkan suara dari partai kiri Pademos serta anggota dewan nasionalis Basque dan Catalan yang mendukung mosi tidak percayanya.

Mantan Hakim dan Jaksa

Terdapat dua veteran Sosialis yang berada di kabinet baru tersebut, yakni Carmen Calvo yang ditunjuk sebagai Wakil Presiden dan Borrell.

Calvo, sebelumnya pernah menjabat sebagai Menteri Kebudayaan dari tahun 2004 sampai 2007, juga akan menangani kesetaraan yang menjadi prioritas pemerintahan Sanchez. Di negara itu, para perempuan sempat mengadakan mogok kerja untuk membela haknya di tanggal 8 Maret.

Jaksa Anti Teror Dolores Delgado akan menduduki posisi Menteri Kehakiman, sementara mantan Hakim Mahkamah Agung Margarita Robles ditunjuk sebagai Menteri Pertahanan. Menteri perempuan lainnya ditunjuk untuk menangani pendidikan, pekerjaan dan kesehatan.

Fernando Grande-Marlaska, Mantan Hakim di Pengadilan Nasional papan atas Spanyol di mana dia menangani kasus grup separatis Basque bernama ETA, akan memimpin Kementerian Dalam Negeri.

Perempuan juga akan memimpin tim perekonomian pemerintahan baru, yang "prioritas utamanya" akan menghormati komitmen pengurangan defisit Madrid ke UE, kata Sanchez.

Spanyol telah berjanji mengurangi defisitnya menjadi 2,2% terhadap produk domestik bruto (PDB) di tahun 2018, sehingga posisinya berada di bawah batas 3% yang ditetapkan oleh Brussels.

Posisi Menteri Keuangan akan diduduki oleh Nadia Calvino, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Jenderal untuk anggaran di Komisi Eropa. Dia juga berpengalaman selama 12 tahun berada di posisi tingkat tinggi di Brussels.

Sementara itu, Maria Jesus Montero akan menjadi Menteri Anggaran setelah menjalankan peran serupa di tingkat kawasan di selatan Andalusia. Atas nama mempertahankan "stabilitas", Sanchez juga berjanji untuk menerapkan anggaran 2018 yang disusun oleh pemerintah konservatif sebelumnya. Diantaranya adalah kenaikan 1% sampai 3% di dana pensiun terendah dan kenaikan upah pegawai negeri menjelang pemilihan kotamadya, kawasan dan Eropa tahun depan.
(gus) Next Article Pedro Sanchez: Si Keras Kepala yang Jadi PM Spanyol

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular