Salah Fokus, Netizen Tersihir Wajah Tampan PM Baru Spanyol

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
03 June 2018 15:01
Netizen teralihkan perhatiannya oleh wajah Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez yang menurut mereka tampan.
Foto: REUTERS/Sergio Perez
Jakarta, CNBC Indonesia - Tokoh sosialis Pedro Sanchez terpilih dan baru saja dilantik sebagai perdana menteri Spanyol yang baru. Perubahan drastis nasib politiknya dalam dua tahun terakhir - mulai dari kehilangan jabatan pemimpin di partainya hingga akhirnya menjadi perdana menteri - telah menyita perhatian dunia beberapa hari terakhir.

Namun, siapa sangka warganet justru lebih fokus pada eloknya paras politisi yang juga penggemar bola basket itu.

Sanchez yang baru berusia 46 tahun itu telah menikah dengan seorang agen pemasaran profesional dan memiliki dua orang anak perempuan.

"Saya tidak pernah terpesona oleh [Perdana Menteri Kanada Justin] Trudeau. Saya hanya menyukai kaus kakinya yang keren. [Presiden Prancis Emmanuel] Macron terlalu Prancis buat Saya. Namun Pedro Sanchez... Huff.. Saya ingin jadi warga negara Spanyol sekarang," cuit pemilik akun @MariaPtweets di Twitter hari Sabtu (2/6/2018).

Salah Fokus, Netizen Tersihir Wajah Tampan PM Baru SpanyolFoto: CNBC Indonesia via Twitter
Lain lagi pengguna dengan akun @realjimmitchell. Ia mengunggah kolase wajah Trudeau, Sanchez, Macron, dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan kicauan bernada sedikit menyindir "PEMIMPIN. DUNIA. YANG PANAS. SEDANG. MENGAMBIL ALIH. DUNIA."

Salah Fokus, Netizen Tersihir Wajah Tampan PM Baru SpanyolFoto: CNBC Indonesia via Twitter
Pemilik akun @BannonRace berkicau menyindir seseorang yang sepertinya adalah Trump.

"Ini adalah Perdana Menteri baru Spanyol, Pedro Sanchez. Bisakah kita dipimpin olehnya daripada oleh kotoran berwarna oranye yang tidak berguna yang memimpin kita sekarang? Paling tidak ia akan terlihat tampan untuk dilihat selama empat tahun."

Salah Fokus, Netizen Tersihir Wajah Tampan PM Baru SpanyolFoto: CNBC Indonesia via Twitter
Sanchez dikenal keras kepala oleh rekan sesama politisinya. Ia sempat mempertaruhkan karir politiknya ketika menentang pencalonan mantan Perdana Menteri Mariano Rajoy menjadi perdana menteri dalam pemilihan parlemen beberapa waktu lalu.

Sikapnya itu menebar benih-benih perpecahan di antara anggota partainya setelah sebagian besar anggotanya memilih abstain untuk mencegah pemilu dadakan.


Kini, Sanchez menjadi perdana menteri ketujuh sejak Spanyol kembali menerapkan sistem demokrasi pada akhir 1970. Ia bahkan berjanji akan terus memimpin hingga masa jabatan parlemen berakhir pada 2020 mendatang.
(prm/prm) Next Article Pedro Sanchez: Si Keras Kepala yang Jadi PM Spanyol

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular