
Malaysia Lepas Tol Bandung-Cilacap, JSMR Cari Mitra Lain
Exist In Exist, CNBC Indonesia
06 June 2018 19:31

Jakarta, CNBC Indonesia - Proyek Jalan Tol Lintas Selatan yang menghubungkan Bandung dan Cilacap sepanjang 184 km akan memasuki tahap pembebasan lahan pada tahun ini.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan proyek dengan nilai investasi sekitar Rp 40 triliun ini awalnya diprakarasi oleh PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dan perusahaan swasta asal Malaysia, UEM Group Bhd, sejak tahun lalu.
Namun, di tengah perjalanan perusahaan Malaysia itu memilih mundur karena urusan bisnis yang tidak dijelaskan lebih detil oleh Basuki.
"Itu Jasa Marga, dari prakarsa. Dulu kan maunya dengan Malaysia. Kami sudah kasih izin, tapi Malaysia mundur, Jasa Marga yang maju terus. Tahun ini sedang menyusun dokumen pembebasan lahan, direncanakan mulai tahun ini pembebasan lahannya," jelasnya di Gedung DPR RI, Rabu (06/06/2018).
Dalam menjalankan proyek ini, Direktur Jenderal Bina Marga Arie Setiadi mengatakan Jasa Marga akan menggandeng beberapa partner sebagai kontraktor.
"Konsorsium sama dua perusahaan seingat saya. Dia sudah ajukan penetapan lokasinya, sedang kita urus. Mudah-mudahan tahun ini bisa mulai," tuturnya saat dihubungi CNBC Indonesia.
(ray/ray) Next Article Jokowi Besok Resmikan Tol Rembang - Pasuruan
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan proyek dengan nilai investasi sekitar Rp 40 triliun ini awalnya diprakarasi oleh PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dan perusahaan swasta asal Malaysia, UEM Group Bhd, sejak tahun lalu.
Namun, di tengah perjalanan perusahaan Malaysia itu memilih mundur karena urusan bisnis yang tidak dijelaskan lebih detil oleh Basuki.
"Itu Jasa Marga, dari prakarsa. Dulu kan maunya dengan Malaysia. Kami sudah kasih izin, tapi Malaysia mundur, Jasa Marga yang maju terus. Tahun ini sedang menyusun dokumen pembebasan lahan, direncanakan mulai tahun ini pembebasan lahannya," jelasnya di Gedung DPR RI, Rabu (06/06/2018).
Dalam menjalankan proyek ini, Direktur Jenderal Bina Marga Arie Setiadi mengatakan Jasa Marga akan menggandeng beberapa partner sebagai kontraktor.
"Konsorsium sama dua perusahaan seingat saya. Dia sudah ajukan penetapan lokasinya, sedang kita urus. Mudah-mudahan tahun ini bisa mulai," tuturnya saat dihubungi CNBC Indonesia.
(ray/ray) Next Article Jokowi Besok Resmikan Tol Rembang - Pasuruan
Most Popular