Meski Dapat Opini BPK WTP, Sri Mulyani Belum Puas
Arys Aditya, CNBC Indonesia
05 June 2018 16:45
Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menilai pengelolaan keuangan negara yang dilakukan oleh Menteri Keuangan selaku bendara umum negara (BUN) mengalami perbaikan.
Anggota II BPK Agus Joko Pramono mengemukakan perkembangan positif tersebut merupakan upaya yang tidak mudah.
Perbaikan itu, tuturnya, dibuktikan dengan raihan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang merupakan pendapat tertinggi dari BPK terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) dan laporan keuangan BUN dalam dua tahun terakhir.
"Capaian ini mencerminkan adanya koordinasi yang semakin bagus di Pemerintah, juga dengan BPK," ujarnya, dalam penyerahan Laporan Hasil Pemerisakaan (LHP) atas laporan keuangan BUN, Selasa (5/6/2018).
Menanggapi hal tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan proses perbaikan tersebut tidak bisa dilakukan secara instan. Dia juga menyebut dirinya belum merasa puas karena masih ada temuan yang didapatkan BPK.
"Masih ada beberapa temuan di dalam LKPP dan BUN, ini perlu diperbaiki," katanya.
(dru) Next Article Sri Mulyani Komentari Banyak Politikus Lamar Jadi Anggota BPK
Anggota II BPK Agus Joko Pramono mengemukakan perkembangan positif tersebut merupakan upaya yang tidak mudah.
Perbaikan itu, tuturnya, dibuktikan dengan raihan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang merupakan pendapat tertinggi dari BPK terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) dan laporan keuangan BUN dalam dua tahun terakhir.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan proses perbaikan tersebut tidak bisa dilakukan secara instan. Dia juga menyebut dirinya belum merasa puas karena masih ada temuan yang didapatkan BPK.
"Masih ada beberapa temuan di dalam LKPP dan BUN, ini perlu diperbaiki," katanya.
(dru) Next Article Sri Mulyani Komentari Banyak Politikus Lamar Jadi Anggota BPK
Most Popular