
AirAsia Mau Bangun Terminal 4 Soetta, Ini Kata Bos AP II
Exist In Exist, CNBC Indonesia
05 June 2018 09:41

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Angkasa Pura II (Persero) masih mempertimbangkan proposal AirAsia Indonesia yang ingin terlibat dalam pembangunan Terminal 4 di Bandara Soekarno-Hatta.
Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan AirAsia Indonesia memang yang paling proaktif menyatakan minatnya.
"Sekarang kita belum menawarkan ke siapapun. Tapi memang AirAsia saat ini yang paling proaktif, dia sudah kirim surat. Tapi belum diputuskan, karena kita akan tetapkan dulu conceptual design-nya mau seperti apa," jelas Awaluddin kepada CNBC Indonesia, Senin (4/6/2018).
Dia mengungkapkan sampai saat ini belum diputuskan terkait konsep desain dari Terminal 4, apakah khusus digunakan untuk maskapai penerbangan berbiaya hemat (low cost carrier/LCC) atau bukan.
Yang jelas, kata Awaluddin, AP II membutuhkan pendanaan sekitar Rp 9 triliun untuk membangun Terminal 4 seluas 390.000 meter persegi yang bisa menampung hingga 25 juta penumpang per tahun.
"Tahun ini kita pastikan conceptual design, tahun depan kita selesaikan basic design sampai detail enginering design termasuk tender untuk konstruksi. Jadi efektif paling untuj konstruksi paling lambat pertengahan 2021, paling cepat akhir 2020," ungkap Awaluddin.
Sebelumnya, CEO AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan mengatakan pihaknya sudah menyampaikan minat membangun Terminal 4 kepada AP II, untuk dijadikan sebagai terminal LCC.
"Kita sangat tertarik, makanya kita mengajukan pernyataan minat untuk pembangunan Terminal 4 di Jakarta ini. Kita sudah ajukan secara formal ke Angkasa Pura II," jelas Dendy.
(ray/ray) Next Article AirAsia Minat Bangun Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta
Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan AirAsia Indonesia memang yang paling proaktif menyatakan minatnya.
"Sekarang kita belum menawarkan ke siapapun. Tapi memang AirAsia saat ini yang paling proaktif, dia sudah kirim surat. Tapi belum diputuskan, karena kita akan tetapkan dulu conceptual design-nya mau seperti apa," jelas Awaluddin kepada CNBC Indonesia, Senin (4/6/2018).
Yang jelas, kata Awaluddin, AP II membutuhkan pendanaan sekitar Rp 9 triliun untuk membangun Terminal 4 seluas 390.000 meter persegi yang bisa menampung hingga 25 juta penumpang per tahun.
"Tahun ini kita pastikan conceptual design, tahun depan kita selesaikan basic design sampai detail enginering design termasuk tender untuk konstruksi. Jadi efektif paling untuj konstruksi paling lambat pertengahan 2021, paling cepat akhir 2020," ungkap Awaluddin.
Sebelumnya, CEO AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan mengatakan pihaknya sudah menyampaikan minat membangun Terminal 4 kepada AP II, untuk dijadikan sebagai terminal LCC.
"Kita sangat tertarik, makanya kita mengajukan pernyataan minat untuk pembangunan Terminal 4 di Jakarta ini. Kita sudah ajukan secara formal ke Angkasa Pura II," jelas Dendy.
(ray/ray) Next Article AirAsia Minat Bangun Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular