Internasional

10 Perusahaan yang Paling Banyak Gunakan Tenaga Surya

Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
28 May 2018 16:11
instalasi tenaga surya yang dianalisis mampu memproduksi listrik untuk 402.000 rumah di AS dan mengurangi 2,4 juta metrik ton karbon dioksida per tahun.
Foto: Dok. ESDM
Jakarta, CNBC Indonesia - Bisnis-bisnis Amerika memecahkan rekor jumlah investasi tenaga matahari dengan pengguna perusahaan papan atas yang menambahkan kapasitas terpasang sebesar 325 megawatt (MW) tahun lalu, menurut laporan Solar Energy Industries Association (SEIA) bertajuk "Solar Means Business 2017".

Dampak dari penggunaan tenaga matahari di perusahaan memang signifikan. Dalam laporan SEIA, instalasi tenaga matahari yang dianalisis mampu memproduksi listrik yang cukup untuk dialirkan ke 402.000 rumah di AS dan mengurangi 2,4 juta metrik ton karbon dioksida setiap tahunnya.

Berikut adalah 10 besar perusahaan raksasa di AS, diurutkan oleh CNBC Internasional berdasarkan kapasitas tenaga matahari yang mereka gunakan.

10. Amazon.com - 33,6 MW

Bukan hanya tenaga matahari yang dikembangkan oleh Amazon. Tahun lalu, perusahaan itu mengumumkan bahwa ladang angin bernama Amazon Wind Farm Texas, yang terbesar sampai saat ini, siap untuk dioperasikan. Fasilitas yang berlokasi di Scurry County itu memiliki lebih dari 100 turbin dan akan menambahkan 1 juta MW energi bersih setiap tahunnya.

9. Macy's - 38,9 MW 

Selain memasang kapasitas tenaga matahari sejumlah hampir 40 MW, Macy's ingin meningkatkan jumlah limbah yang dialihkan ke tempat pembuangan sampah menjadi 70% tahun ini.

8. IKEA - 44,9 MW

Di tahun 2020, IKEA Group ingin memproduksi energi terbarukan sebanyak yang dikonsumsi dalam operasi perusahaannya. Pada situsnya, perusahaan itu juga mengatakan ingin memperoleh semua kayunya dari sumber berkelanjutan di tahun 2020.

7. General Growth Properties - 50,2 MW

Bisnis perumahan elit General Growth Properties (GGP) menyebut keberlanjutan sebagai "komponen utuh dari kesuksesan jangka panjang GGP".

6. Costco Wholesale - 50,8 MW

Costco menggunakan tenaga solar besar-besaran. Perusahaan itu mengatakan pada akhir tahun fiskal 2017, mereka menggunakan sistem tenaga matahari photovoltaic di 100 gudang yang terletak di New York sampai Jepang.

5. Kohl's - 51,5 MW

Toserba Kohl's tidak hanya beralih ke tenaga matahari untuk mengurangi dampak ke lingkungan. Dalam situsnya, perusahaan itu menyatakan mendaur ulang sekitar 150.000 ton bahan setiap tahunnya, merepresentasikan lebih dari 80% limbah yang dihasilkan.

4. Apple - 79,4 MW   

Raksasa teknologi Apple menduduki posisi keempat dalam daftar SEIA. Di awal tahun ini, Apple mengumkan fasilitas globalnya memperoleh daya dari 100% energi bersih. CEO Tim Cook menyebut pengembangan itu sebagai pencapaian signifikan bagi perusahaan.

3. Prologis - 120,7 MW

Prologis memiliki kapasitas terpasang yang sedikit kurang dari 121 MW, menurut laporan SEIA. Perusahaan itu menargetkan untuk memangkas 20% emisi gas rumah kaca perusahaan di tahun 2020 sejak 2011.

2. Walmart - 149,4 MW

Dengan kapasitas tenaga matahari terpasang yang kurang dari 150 MW, Walmart berada di posisi kedua dalam daftar SEIA. Secara garis besar, raksasa ritel ini ingin mengurangi emisi 1 miliar metrik ton dari rantai nilainya di tahun 2030.

1. Target - 203,5 MW

Target menambahkan lebih dari 40 MW tenaga matahari ke portfolionya di tahun 2017. Perusahaan ini sekarang memiliki kapasitas terpasang lebih dari 200 MW.


(roy) Next Article Arab Saudi akan Ciptakan Pembangkit Listrik Terbesar di Dunia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular