Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan-perusahaan teknologi dunia saat ini tengah merancang konsep transportasi inovatif menjadi kenyataan. Di masa depan, bukan tidak mungkin pekerjaan Anda menjadi semakin tidak mudah.
Dilansir dari CNN, Sabtu (26/5/2018), berikut 5 teknologi radikal yang bisa saja mengubah pekerjaan Anda di masa depan :
Saat ini, perusahaan transportasi seperti Uber, Boeing, dan Airbus secara aktif mengembangkan teknologi transportasi di udara. Bahkan, perusahaan start up seperti Job Aviation, Zee Aero, dan Kittyhawk juga melakukan hal serupa.
Uber, yang telah bekerjasama dengan NASA baru-baru ini merilis proyek ambisius mereka yaitu taksi terbang komersial yang diperkirakan sudah bisa beroperasi dalam 5 tahun mendatang. Nantinya, taksi terbang bisa dipesan melalui aplikasi Uber.
“Jika Anda memiliki aplikasi untuk meminta penerbangan selama 5 menit dengan melewati seluruh terowongan di New York, ini [taksi terbang] adalah kesempatan besar,” kata Sam Korus, Analis ARK Invest yang sudah sejak lama mempelajari mobil terbang.
Jadi dengan adanya mobil terbang, mungkin saja nda tidak perlu lagi duduk bermacet-macetan di jalan raya. Konsep yang pertama kali diperkenalkan Elon Musk pada 2013 ini akan membuat pekerjaan Anda semakin mudah karena waktu tempuh yang efisien. Keberadaan Hyperloop tentu saja akan memangkas waktu perjalanan yang cukup signifikan.
Cara kerja Hyperloop sejatinya sangat sederhana. Penumpang akan melalui terowongan besar dengan kecepatan sekitar 1223 kilometer/jam atau lebih dari dua kali kecepatan kereta tercepat yang ada di belahan dunia saat ini.
Pada saat ini, perusahaan telah membangun sekitar 500 meter jalur uji coba Hyperloop di atas tanah Nevada, Amerika Serikat. Moda transportasi ini digadang-gadang akan menajdi primadona transportasi jalur cepat di masa depan.
Meski demikian, bukan berarti merealisasikan mega proyek tersebut tidak mendapatkan tantangan berarti. Biaya pembangunan jalur terowongan yang bisa menghabiskan miliran dolar AS menjadi salah satu kendala proyek ii.
Selain itu dari sisi keamanan perjalanan dan ketersediaan lahan juga menjadi tantangan. Belum lagi, ditambah dengan kaijan Hyperloop yang diperkirakan tidak akan memakan waktu sebentar.
Satu lagi misi yang dikemukakan Elon Musk, adalah jalur kereta bawah tanah futuristik yang saat ini digarap oleh The Boring, sebuah perusahaan yang didirikan Elon Musk pada 2016 lalu.
Saat ini, pertumbuhan konstruksi jalur kereta bawah tanah cukup melambat di negeri Paman Sam, karena biaya pembangunan dan perawatan yang cukup tinggi. Namun, konsep yang dicanangkan Musk seakan membuka harapan.
Sejauh ini, The Boring hampir merampungkan bentangan pertama jalur kereta api bawah tanah futuristik di sebuah kota. Terowongan ini akan mengangkut pengendara mobil maupun pejalan kaki dengan kecepatan hingga 150 mph.
Sistem ini diharapkan dapat membuat masyarakat melewati lalu lintas dan berkeliling kota dengan cepat. The Boring pun telah mengumumkan rencana untuk membangun jalur Loop regional yang akan menghubungkan kota kota dekat seperti Baltimore dan Washington.
Meski demikian, para ahli mengingatkan terowongan ini bisa saja menambah persoalan baru. Di masa depan, bisa saja Anda memiliki kendaraan roda empat multifungsi.
Toyota beberapa waktu lalu memperkenalkan konsep transformasi kendaraan yang bukan hanya bisa dipergunakan untuk berjualan, namun juga bisa menjadi layaknya truk pengiriman paket.
Interior mobil ini dapat diubah sewaktu-waktu, tanpa meninggalkan bekas. Sementara itu dari sisi eksterior, mobil ini bisa menampilkan merek berbeda-beda dalam sekejap.
Toyota pun tidak sendirian menggarap proyek ini. Musk sebelumnya telah mengungkapkan rencana tersebut di Tesla, untuk menata kembali bus dengan menghapus koridor dan menambah kursi penumpang. Kemajuan besar dalam teknologi dan perangkat lunak komputasi telah membuat self driving cars bukan menjadi angan-angan. Algoritma komputer di dalam mobil saat ini sudah dapat mengidentifikasi objek seperti pejalan kaki, lampu merah, bahkan rambu-rambu lalu lintas.
Tentunya, dengan akurasi yang cukup mengesankan. Bahkan, sudah ada beberapa mobil yang menyediakan rute perjalanan Anda yang jauh lebih nyaman, dan hemat waktu ke tempat tujuan Anda.
Baru-baru ini, Drive.ai - startup yang berbasis di Silicon Valley membangun sebuah perangkat lunak mobil pengemudi otomatis yang menawarkan tumpangan gratis kepada penumpang di Frisco, Texas.
Meski demikian, masih ada beberapa tantangan yang harus dihadapi. Sebagian warga Amerika Serikat terbukti masih khawatir menaiki kendaraan yang bisa mengemudi sendiri.
Meskipun sulit untuk mengatakan konsep transportasi mana yang akan berhasil, jangan pernah mengandalkan teknologi untuk tetap selalu sama.