Isi Surat Trump ke Kim Jong-un untuk Batalkan Pertemuan

Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
25 May 2018 10:05
Presiden AS Donald Trump membatalkan pertemuan dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.
Foto: Reuters
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat Donald Trump membatalkan rencana bertemu dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.

Trump membatalkan pertemuan itu melalui surat yang ditujukan ke Kim Jong-un, dikirim Kamis (24/5/2018).

"Sayangnya, berdasarkan kemarahan yang luar biasa dan kebencian yang diungkapkan secara terbuka dalam pernyataan terbaru Anda, saya merasa tidak tepat saat ini untuk melangsungkan pertemuan yang telah lama direncanakan ini," tulis Trump dalam suratnya.



Trump juga menulis, "Anda berbicara tentang kemampuan nuklir Anda, tetapi milik kami lebih masif dan kuat sehingga saya berdoa kepada Tuhan supaya jangan sampai digunakan."

Berikut lengkapnya surat Trump kepada Kim Jong-un:

"Kami sangat menghargai waktu, kesabaran dan upaya Anda terkait negosiasi kita dan diskusi tentang pertemuan tingkat tinggi yang didambakan kedua belah pihak, yang dijadwalkan pada 12 Juni di Singapura. Kami diberitahu bahwa pertemuan itu diminta oleh Korea Utara, tetapi bagi kami itu sangat tidak relevan. Saya sangat menanti untuk bisa berada di sana [dalam pertemuan] dengan Anda. Sayangnya, berdasarkan kemarahan yang luar biasa dan kebencian yang diungkapan secara terbuka dalam pernyataan terbaru Anda, saya merasa tidak tepat saat ini untuk melangsungkan pertemuan yang telah lama direncanakan ini.

Maka dari itu, izinkanlah surat ini menyampaikan bahwa pertemuan tingkat tinggi di Singapura, demi kebaikan kedua belah pihak, tetapi menjadi kerugian bagi seluruh dunia, tidak akan terselenggara. Anda berbicara tentang kemampuan nuklir Anda, tetapi milik kami lebih masif dan kuat sehingga saya berdoa kepada Tuhan supaya jangan sampai digunakan.

Saya merasa dialog mengesankan terjalin antara Anda dan saya, dan akhirnya hanya dialog lah yang terpenting. Suatu hari, saya sangat ingin bertemu dengan Anda. Untuk saat ini, saya ingin berterimakasih karena sudah melepaskan tawanan yang saat ini sudah berada di rumah dengan keluarga mereka. Itu adalah tindakan yang sangat baik dan sangat dihargai.

Jika Anda berubah pikiran tentang pertemuan tingkat tinggi yang penting ini, tolong jangan ragu untuk menelepon atau menulis ke saya. Dunia, dan khususnya Korea Utara, telah kehilangan peluang luar biasa untuk perdamaian, dan kesejahteraan dan kekayaan. Peluang yang terlewatkan ini adalah momen sangat menyedihkan dalam sejarah."

Dengan hormat,

Donald J. Trump
Presiden Amerika Serikat





(roy) Next Article Pengamat: Pertemuan Trump-Kim Terkesan Simbolis

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular