Trump Batal Bertemu Korut, Wall Street Ditutup Merah

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
25 May 2018 06:34
Batalnya pertemuan antara Donald Trump dan Kim Jong Un membuat Wall Street melemah.
Foto: REUTERS/Brendan McDermid
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks-indeks acuan Wall Street ditutup melemah pada perdagangan hari Kamis (24/5/2018) setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membatalkan rencana pertemuan bersejarahnya dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un.

Pertemuan itu seharusnya menjadi yang pertama di antara kedua pemimpin yang sedang berkuasa itu.


"Sayangnya, berdasarkan kemarahan yang luar biasa dan kebencian yang diungkapkan secara terbuka dalam pernyataan terbaru Anda, saya merasa tidak tepat saat ini untuk melangsungkan pertemuan yang lama direncanakan ini," tulis Trump dalam suratnya kepada Kim yang dirilis Kamis (24/5/2018) pagi waktu setempat, CNBC International melaporkan.

Dow Jones Industrial Average terkoreksi 0,3% atau 75,05 poin ke posisi 24.811,76 setelah sempat anjlok 280 poin setelah kabar tersebut beredar. S&P 500 melemah 0,2% menjadi 2.727,76 akibat penurunan 1,6% yang diderita saham-saham sektor energi akibat penurunan harga minyak. Nasdaq Composite juga turun tipis 0,02% menjadi 7.424,43, tulis CNBC International.

Surat Trump bernada bersahabat sekaligus mengancam serta berisi pujian atas tindakan Korea Utara membebaskan tahanan AS dan ancaman mengenai besarnya ukuran senjata nuklir AS.

Kabar pembatalan tersebut datang segera setelah Departemen Perdagangan AS mengatakan memulai penyelidikan mengenai apakah impor otomotif membahayakan keamanan nasional negara itu.


Membaranya bursa saham diikuti oleh meningkatnya pembelian aset-aset safe haven, seperti obligasi dan emas.

Imbal hasil (yield) surat utang negara AS bertenor 10 tahun jatuh di bawah level psikologis 3% yang berarti pembeliannya meningkat. Kontrak berjangka emas naik 1,15% hari Kamis.

Sementara itu, indeks dolar yang memantau pergerakan dolar AS dibandingkan sejumlah mata uang penting dunia, turun 0,25% ke 93,77.

(prm) Next Article Setelah Nasdaq Pecah Rekor, Wall Street Melemah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular