
Pelni Siap Angkut 560.000 Pemudik dengan 72 Kapal
Exist In Exist, CNBC Indonesia
24 May 2018 11:17

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) siap mengangkut sekitar 560.000 penumpang selama masa angkutan mudik Lebaran 2018.
Untuk itu, Direktur Utama PT Pelni Insan Purwarisya L Tobing mengatakan pihaknya telah menyiapkan 26 kapal penumpang besar dan 46 kapal perintis.
"Sehingga prediksi kita akan mengangkut sekitar 56.000 orang per harinya," ujarnya, Kamis (24/05/2018).
Lebih lanjut, Insan mengatakan periode angkutan mudik Lebaran menggunakan kapal Pelni pada tahun ini relatif lebih panjang dibanding tahun-tahun sebelumnya ataupun transportasi lainnya yaitu mulai dari dua minggu sebelum Lebaran sampai dua minggu setelah Lebaran.
Periode arus mudik yang lebih cepat ini, lanjutnya, merupakan hasil pertimbangan dari libur Lebaran yang juga ditetapkan pemerintah lebih awal yaitu mulai dari tanggal 11 Juni.
"Jadi kami antisipasi para penumpang yang biasanya naik pesawat, karena liburnya lebih panjang mungkin mereka akan pilih naik kapal laut yang biayanya relatif lebih murah," jelasnya.
Sementara itu, periode arus balik yang lebih lama diputuskan setelah mempertimbangkan jadwal Pilkada sekitar tanggal 27 Juni, sehingga kemungkinan orang akan memilih pulang lebih lama.
(ray/ray) Next Article Miris, Kapal Tenggelam yang Tewaskan 13 Orang Tak Berizin
Untuk itu, Direktur Utama PT Pelni Insan Purwarisya L Tobing mengatakan pihaknya telah menyiapkan 26 kapal penumpang besar dan 46 kapal perintis.
"Sehingga prediksi kita akan mengangkut sekitar 56.000 orang per harinya," ujarnya, Kamis (24/05/2018).
Periode arus mudik yang lebih cepat ini, lanjutnya, merupakan hasil pertimbangan dari libur Lebaran yang juga ditetapkan pemerintah lebih awal yaitu mulai dari tanggal 11 Juni.
"Jadi kami antisipasi para penumpang yang biasanya naik pesawat, karena liburnya lebih panjang mungkin mereka akan pilih naik kapal laut yang biayanya relatif lebih murah," jelasnya.
Sementara itu, periode arus balik yang lebih lama diputuskan setelah mempertimbangkan jadwal Pilkada sekitar tanggal 27 Juni, sehingga kemungkinan orang akan memilih pulang lebih lama.
(ray/ray) Next Article Miris, Kapal Tenggelam yang Tewaskan 13 Orang Tak Berizin
Most Popular