Bank Mandiri akan Sita Pabrik Tirta Amarta Untuk Lunasi Utang
Monica Wareza, CNBC Indonesia
21 May 2018 20:24
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menyatakan akan menyita pabrik yang dimiliki PT Tirta Amarta Bottling (TAB) sebagai agunan pembayaran kredit perusahaan kepada bank BUMN ini. Belum diketahui berapa nilai dari pabrik beserta peralatannya ini, namun Bank Mandiri menyatakan sudah memiliki dua pembeli strategis untuk aset ini.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan total nilai kredit dari TAB kepada Bank Mandiri saat itu tak sebanding dengan nilai aset yang diagunkan, namun perusahaan menilai bangunan pabrik beserta peralatannya memiliki nilai yang besar bsia untuk menutupi nilai kredit tersebut.
"Tanah, bangunan dan rumah (yang diagunkan) nilainya Rp 73 miliar tapi pabrik dan mesin belum divaluasi," kata Rohan di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (21/5).
Diakui Rohan, saat ini sudah ada dua perusahaan yang bergerak di bidang usaha yang sama dengan TAB yang tertarik berpartisipasi dalam lelang yang nantinya akan dilakukan perusahaan atas aset pabrik tersebut. Kedua perusahaan itu juga merupakan debitur Bank Mandiri.
Adapun TAB memiliki total kredit kepada Bank Mandiri mencapai Rp 1,83 triliun, terdiri dari Rp 1,47 triliun adalah pokok kredit dan senilai Rp 400 miliar merupakan bunga dari pinjaman tersebut. TAB telah menjaminkan sejumlah asetnya dengan nilai yang hanya mencapai Rp 73 miliar.
Kala itu, perusahaan mengajukan perpanjangan semua fasilitas Kredit Modal Kerja sebesar Rp 880,6 miliar, perpanjangan dan tambahan plafon letter of credit sebesar Rp 40 miliar, serta fasilitas Kredit Investasi sebesar Rp 250 miliar selama 72 bulan.
(roy) Next Article Pertumbuhan Laba Mandiri Tertinggi di Antara Bank Besar ASEAN
Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan total nilai kredit dari TAB kepada Bank Mandiri saat itu tak sebanding dengan nilai aset yang diagunkan, namun perusahaan menilai bangunan pabrik beserta peralatannya memiliki nilai yang besar bsia untuk menutupi nilai kredit tersebut.
Adapun TAB memiliki total kredit kepada Bank Mandiri mencapai Rp 1,83 triliun, terdiri dari Rp 1,47 triliun adalah pokok kredit dan senilai Rp 400 miliar merupakan bunga dari pinjaman tersebut. TAB telah menjaminkan sejumlah asetnya dengan nilai yang hanya mencapai Rp 73 miliar.
Kala itu, perusahaan mengajukan perpanjangan semua fasilitas Kredit Modal Kerja sebesar Rp 880,6 miliar, perpanjangan dan tambahan plafon letter of credit sebesar Rp 40 miliar, serta fasilitas Kredit Investasi sebesar Rp 250 miliar selama 72 bulan.
(roy) Next Article Pertumbuhan Laba Mandiri Tertinggi di Antara Bank Besar ASEAN
Most Popular