Arus Mudik Diyakini Lancar, Pantai Selatan Jadi Jalur Wisata

Raydion Subiantoro, CNBC Indonesia
21 May 2018 09:19
Kementerian PUPR mengembangkan lintas utara, tengah dan selatan Jawa untuk jalur mudik.
Foto: Ist
Jakarta, CNBC Indonesia - Mudik Lebaran dengan mobil pada tahun ini diyakini berjalan lebih lancar dibandingkan dengan tahun lau.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sejak lama telah melakukan sejumlah pembangunan dan pengembangan di lintas utara, tengah dan selatan Jawa. Saat ini, tingkat kemantapan jalur mudik itu sudah mencapai 90%.

Di lintas pantai selatan, pengembangan dilakukan guna mendukung jalur tersebut sebagai jalur wisata atau scenic road.

"Untuk jalur lintas pantai selatan kita sebut sebagai scenic road atau jalur wisata. Kondisi jalannya tahun ini lebih baik dan mantap," kata Dirjenl Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto melalui siaran pers, Senin (20/5/2018).

Direktur Preservasi Jalan Ditjen Bina Marga Hedy Rahardian mengatakan jumlah penginapan di lintas pantai selatan juga semakin banyak sehingga memungkinkan pemudik untuk beristirahat.

"Tahun ini jumlah penginapan juga sudah lebih banyak, demikian juga tempat kemping dan fasilitas umum lainnya," kata Direktur Preservasi Jalan Ditjen Bina Marga Hedy Rahardian.

Jalan Pantai Selatan memiiki panjang 1.405 km dibangun menyusuri garis tepi pantai selatan dari wilayah Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta hingga Jawa Timur.

Obyek wisata di sepanjang lintas pantai selatan antara lain Pantai Santolo, Pantai Pangandaran, Pantai Teluk Penyu, Pantai Parangtritis, Pantai Soge dan Pantai TIga Warna. Selain pantai, pemudik akan disuguhi pemandangan hamparan sawah dan pegunungan.



Sementara itu, untuk jalur pantai utara Jawa Tengah yakni Jalan Raya Tegal-Purwokerto, kegiatan pembangunan Underpass Karangsawah tidak akan menganggu karena lokasi pekerjaannya di sisi luar jalan.

Adapun untuk perbaikan Jembatan Cincin Lama yang menghubungkan Tuban-Lamongan ditargetkan pada H-10 sudah selesai dan dapat dilalui pemudik.

Kementerian PUPR akan menghentikan seluruh pekerjaan konstruksi jalan pada H-10 hingga H+10 Lebaran tahun 2018 untuk memberikan kelancaran pada arus mudik lebaran.

Salah satunya adalah pekerjaan Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek yang akan dihentikan dan dikembalikan kondisinya menjadi 4 jalur.
(ray/ray) Next Article Jokowi Top! Ada 16 Tol Baru Operasi di Musim Mudik 2023

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular