Produksi KA First Class Hampir Tuntas, Juni Ditarget Operasi
Exist In Exist, CNBC Indonesia
17 May 2018 16:23
Jakarta, CNBC Indonesia - Kereta First Class dengan kursi penumpang yang dapat direbahkan menjadi tempat tidur buatan PT INKA saat ini tengah dalam proses penyelesaian
General Manager Sekretaris Perusahaan PT INKA I Ketut Astikasiap mengatakan pihaknya melakukan uji sertifikasi kereta sekitar tanggal 10 Juni 2018
"Progresnya sudah hampir 100% tinggal memasukkan kursinya. Setelah selesai baru uji internal, terus sekitar tanggal 10 juni uji sertifikasi. Begitu keluar sertifikasi baru bisa beroperasi," jelasnya saat dihubungi CNBC Indonesia, Kamis (17/05/2018).
VP Public Relations PT KAI Agus Komarudin mengatakan pihaknya masih menargetkan kereta ini dapat peroperasi sebelum Lebaran tahun ini sehingga dapat dipakai untuk mudik.
"Targetnya Juni operasi sebelum Lebaran, tarifnya masih belum tahu tapi kisaran bisa Rp 1 juta lebih," tuturnya.
Sebagai informasi, PT KAI memesan empat kereta first class ini dengan kapasitas 18 kursi. KAI juga meminta INKA untuk membuat desain kereta tersebut agar menjadi dua tingkat (double decker) sehingga mempunyai kapasitas dua kali lebih banyak.
(ray/ray) Next Article Tarif KA Perintis Disubsidi, Harganya Ada yang Hanya Rp 1.000
General Manager Sekretaris Perusahaan PT INKA I Ketut Astikasiap mengatakan pihaknya melakukan uji sertifikasi kereta sekitar tanggal 10 Juni 2018
"Progresnya sudah hampir 100% tinggal memasukkan kursinya. Setelah selesai baru uji internal, terus sekitar tanggal 10 juni uji sertifikasi. Begitu keluar sertifikasi baru bisa beroperasi," jelasnya saat dihubungi CNBC Indonesia, Kamis (17/05/2018).
VP Public Relations PT KAI Agus Komarudin mengatakan pihaknya masih menargetkan kereta ini dapat peroperasi sebelum Lebaran tahun ini sehingga dapat dipakai untuk mudik.
"Targetnya Juni operasi sebelum Lebaran, tarifnya masih belum tahu tapi kisaran bisa Rp 1 juta lebih," tuturnya.
Sebagai informasi, PT KAI memesan empat kereta first class ini dengan kapasitas 18 kursi. KAI juga meminta INKA untuk membuat desain kereta tersebut agar menjadi dua tingkat (double decker) sehingga mempunyai kapasitas dua kali lebih banyak.
(ray/ray) Next Article Tarif KA Perintis Disubsidi, Harganya Ada yang Hanya Rp 1.000
Most Popular