Lebaran 2018, Jakarta-Surabaya Bisa Naik Kereta First Class
Exist In Exist, CNBC Indonesia
19 April 2018 08:10

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan segera meluncurkan empat kereta sleeper yang memungkinkan penumpangnya untuk dapat tidur dengan nyaman selama perjalanan dengan kursi yang sekaligus berfungsi sebagai tempat tidur.
Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengatakan kereta api setara pesawat first class ini sedang dibuat oleh PT INKA dan siap melayani penumpang mulai Lebaran 2018 pada rute jarak jauh, seperti Jakarta-Surabaya.
"Saya akan me-launch yang namanya sleeper, seperti pesawat terbang first class. Itu kita sudah pesan, nanti baru empat kereta sanggupnya INKA. Kita test on the water dulu, saya pesan ini kira-kira mereka [penumpang] suka tidak," ujarnya ketika mengunjungi kantor Transmedia, Rabu (18/4/2018).
Edi mengatakan satu kereta sleeper tersebut memliki kapasitas 18 kursi. Tiket kereta itu, lanjutnya, dipatok minimal Rp 900.000 per penumpang mengingat kelas kereta ini berada di atas kelas eksekutif dan prioritas.
"Minimal Rp 900.000 karena yang priority itu sudah Rp 900.000. Kalau kelas bisnis itu setara sama priority, nah kalau yang first class setara sama sleeper. Bisa [lebih dari Rp 1 juta]," jelasnya.
Edi mengatakan biaya yang dikeluarkan untuk memesan kereta ini rencananya akan berasal dari penerbitan obligasi pada pertengahan tahun ini.
"Rencananya pertengahan tahun, ini sedang disiapkan direktur keuangan karena memang melihat pendapatan kita melonjak. 2016 kita untung bersih Rp 1 triliun,
2017 Rp 1,7 triliun," paparnya.
(prm) Next Article Tunggu INKA, KAI Baru Bisa Remajakan 438 Kereta Tua
Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengatakan kereta api setara pesawat first class ini sedang dibuat oleh PT INKA dan siap melayani penumpang mulai Lebaran 2018 pada rute jarak jauh, seperti Jakarta-Surabaya.
"Saya akan me-launch yang namanya sleeper, seperti pesawat terbang first class. Itu kita sudah pesan, nanti baru empat kereta sanggupnya INKA. Kita test on the water dulu, saya pesan ini kira-kira mereka [penumpang] suka tidak," ujarnya ketika mengunjungi kantor Transmedia, Rabu (18/4/2018).
"Minimal Rp 900.000 karena yang priority itu sudah Rp 900.000. Kalau kelas bisnis itu setara sama priority, nah kalau yang first class setara sama sleeper. Bisa [lebih dari Rp 1 juta]," jelasnya.
Edi mengatakan biaya yang dikeluarkan untuk memesan kereta ini rencananya akan berasal dari penerbitan obligasi pada pertengahan tahun ini.
"Rencananya pertengahan tahun, ini sedang disiapkan direktur keuangan karena memang melihat pendapatan kita melonjak. 2016 kita untung bersih Rp 1 triliun,
2017 Rp 1,7 triliun," paparnya.
(prm) Next Article Tunggu INKA, KAI Baru Bisa Remajakan 438 Kereta Tua
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular