
Penyaluran Dana Desa Terhambat, Kemenkeu Kritik Pemda
Arys Aditya, CNBC Indonesia
17 May 2018 14:08

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah meminta pemerintah daerah (pemda) untuk mempercepat penerbitan peraturan kepala daerah guna mencairkan dana desa.
Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Boediarso Teguh Widodo mengungkapkan penyaluran dana desa tahap II baru Rp 4,68 triliun dari alokasi sebesar Rp 24 triliun.
"Ini kalau tidak dicairkan sampai minggu keempat Juni, maka akan hangus. Oleh karena itu, kepala daerah diharapkan segera menetapkan perbup atau perwalkot," kata Boediarso dalam konferensi pers, Kamis (17/5/2018).
Boediarso mengungkapkan segera setelah pemda menetapkan peraturan kepala daerah, maka dana desa akan dicairkan dari Rekening Kas Umum Negara ke Rekening Kas Umum Daerah.
Berdasarkan catatannya, hingga kini baru 97 pemda yang mencakup 14.773 desa yang mendapat kucuran dana desa tahap dua. Dia berharap, dengan adanya sanksi dana desa yang hangus tersebut, maka pemda bisa mempercepat penetapan.
"Kami masih optimistis sebelum tenggat Juni dana desa tahap I dan II sebesar Rp 36 triliun bisa terserap 100%," katanya.
(dru) Next Article Sri Mulyani Rilis Aturan Baru, Dana Desa Cair 40% di Tahap I
Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Boediarso Teguh Widodo mengungkapkan penyaluran dana desa tahap II baru Rp 4,68 triliun dari alokasi sebesar Rp 24 triliun.
"Ini kalau tidak dicairkan sampai minggu keempat Juni, maka akan hangus. Oleh karena itu, kepala daerah diharapkan segera menetapkan perbup atau perwalkot," kata Boediarso dalam konferensi pers, Kamis (17/5/2018).
Berdasarkan catatannya, hingga kini baru 97 pemda yang mencakup 14.773 desa yang mendapat kucuran dana desa tahap dua. Dia berharap, dengan adanya sanksi dana desa yang hangus tersebut, maka pemda bisa mempercepat penetapan.
"Kami masih optimistis sebelum tenggat Juni dana desa tahap I dan II sebesar Rp 36 triliun bisa terserap 100%," katanya.
(dru) Next Article Sri Mulyani Rilis Aturan Baru, Dana Desa Cair 40% di Tahap I
Most Popular