KA Bandara Solo Dioperasikan di Rute KA Prameks
Raydion Subiantoro, CNBC Indonesia
17 May 2018 10:49
Jakarta, CNBC Indonesia - Armada kereta Bandara Adi Soemarmo di Solo mulai dioperasikan hari ini, Kamis (17/5/2018).
Namun, kereta tersebut tidak melayani perjalanan dari dan ke bandara, melainkan beroperasi di lintas Solo - Yogyakarta - Kutoarjo dengan nama KA Solo Ekspres. Rute tersebut sama dengan yang dilayani KA Prameks.
"Satu rangkaian KA Solo Ekspres terdiri dari empat kereta dengan kapasitas angkut sebanyak 393 penumpang," jelas Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri melalui siaran pers.
Setiap harinya terdapat empat jadwal perjalanan KA Solo Ekspres dengan tarif Rp 40.000 untuk rute Solo Balapan - Kutoarjo, dan Rp 30.000 untuk Solo Balapan - Stasiun Yogyakarta dan Stasiun Yogyakarta - Kutoarjo.
Tarif ini termasuk jauh lebih tinggi dibandingkan dengan KA Prameks yakni hanya sekitar Rp 8.000.
"Memang ada perbedaan tarif, karena KA Solo Ekspres ini dilengkapi dengan pendingin udara, layar TV LED untuk hiburan dan juga memberikan informasi posisi kereta, dilengkapi bagasi khusus untuk menempatkan barang bawaan penumpang, di bangku penumpang juga terdapat pengisi daya ponsel (charging port) dan tempat duduk khusus bagi penyandang disabilitas," jelas Zulfikri.
Adapun untuk pembangunan jalur KA Bandara Adi Soemarmo ditargetkan tuntas pada akhir 2018, sehingga pada 2019 diperkirakan sudah bisa mulai dioperasikan.
Kementerian Perhubungan juga melaksanakan pembangunan jalur ganda KA lintas selatan Jawa total sepanjang 276,8 km yang ditargetkan selesai konstruksi dan diresmikan pengoperasiannya di akhir tahun 2018 ini.
(ray/ray) Next Article Duh! 1,5 Tahun Operasi Kereta Bandara Masih Sepi
Namun, kereta tersebut tidak melayani perjalanan dari dan ke bandara, melainkan beroperasi di lintas Solo - Yogyakarta - Kutoarjo dengan nama KA Solo Ekspres. Rute tersebut sama dengan yang dilayani KA Prameks.
"Satu rangkaian KA Solo Ekspres terdiri dari empat kereta dengan kapasitas angkut sebanyak 393 penumpang," jelas Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri melalui siaran pers.
Tarif ini termasuk jauh lebih tinggi dibandingkan dengan KA Prameks yakni hanya sekitar Rp 8.000.
"Memang ada perbedaan tarif, karena KA Solo Ekspres ini dilengkapi dengan pendingin udara, layar TV LED untuk hiburan dan juga memberikan informasi posisi kereta, dilengkapi bagasi khusus untuk menempatkan barang bawaan penumpang, di bangku penumpang juga terdapat pengisi daya ponsel (charging port) dan tempat duduk khusus bagi penyandang disabilitas," jelas Zulfikri.
Adapun untuk pembangunan jalur KA Bandara Adi Soemarmo ditargetkan tuntas pada akhir 2018, sehingga pada 2019 diperkirakan sudah bisa mulai dioperasikan.
Kementerian Perhubungan juga melaksanakan pembangunan jalur ganda KA lintas selatan Jawa total sepanjang 276,8 km yang ditargetkan selesai konstruksi dan diresmikan pengoperasiannya di akhir tahun 2018 ini.
(ray/ray) Next Article Duh! 1,5 Tahun Operasi Kereta Bandara Masih Sepi
Most Popular