Sriwijaya dan Garuda Bangun Koalisi, Bos Lion Enggan Komentar
Exist In Exist, CNBC Indonesia
16 May 2018 18:11
Jakarta, CNBC Indonesia - Garuda Indonesia dan Sriwijaya hari ini mengumumkan kerja sama codeshare guna meningkatkan pangsa pasar di rute domestik.
Corporate Secretary Sriwijaya Air Agoes Soedjono mengatakan kerja sama ini akan memberi banyak pilihan ke pelanggan.
"Implikasinya menambah market share, karena akan memberi banyak pilihan. Kalau pilihan semakin baik kan pelanggan pasti lebih memilih ke kita," jelasnya, Rabu (16/5/2018).
Kendati demikian, Agoes belum mengungkapkan target pangsa pasar yang ingin dicapai dengan adanya kerja sama ini.
"Saya belum bisa bilang targetnya berapa, nanti kita update lagi setelah berjalannya ini," jelasnya.
Ketika ditanya apakah Sriwijaya optimistis dapat mengambil market share Lion Air?
Agoes mengatakan tujuan dari kerja sama pengembangan jaringan pasti ke arah semakin besarnya pangsa pasar.
Sementara itu, Presiden Direktur Lion Air Edward Sirait enggan berkomentar mengenai koalisi Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air. "Saya No Comment soal itu."
Lion Air merupakan penguasa di pasar penerbangan rute domestik dengan lebih dari 30% pangsa pasar.
Adapun kerja sama antara Garuda dan Sriwijaya ini berupa:
1. Kerja sama codeshare di rute yang hanya diterbangi salah satu maskapai. Misalnya rute Yogyakarta - Palembang hanya dioperasikan oleh Sriwijaya, namun Garuda Indonesia bisa ikut memasarkan.
2. Kerja sama codeshare dengan mengombinasikan penerbangan yang dimiliki kedua maskapai. Misalnya: Rute Jakarta - Sampit via Semarang, di mana rute Jakarta - Semarang dilayani Garuda Indonesia, kemudian Semarang - Sampit oleh Sriwijaya.
Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N. Mansury mengatakan kerja sama ini akan memperkuat jaringan kedua maskapai.
"Selain memperkuat network, kedua maskapai juga akan meningkatkan market share, mengingat masih banyak kota-kota yang memiliki pertumbuhan penumpang cukup
(ray/ray) Next Article Fix! Mulai Hari Ini, Penumpang Pesawat Internasional Dibatasi
Corporate Secretary Sriwijaya Air Agoes Soedjono mengatakan kerja sama ini akan memberi banyak pilihan ke pelanggan.
"Implikasinya menambah market share, karena akan memberi banyak pilihan. Kalau pilihan semakin baik kan pelanggan pasti lebih memilih ke kita," jelasnya, Rabu (16/5/2018).
"Saya belum bisa bilang targetnya berapa, nanti kita update lagi setelah berjalannya ini," jelasnya.
Ketika ditanya apakah Sriwijaya optimistis dapat mengambil market share Lion Air?
Agoes mengatakan tujuan dari kerja sama pengembangan jaringan pasti ke arah semakin besarnya pangsa pasar.
Sementara itu, Presiden Direktur Lion Air Edward Sirait enggan berkomentar mengenai koalisi Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air. "Saya No Comment soal itu."
Lion Air merupakan penguasa di pasar penerbangan rute domestik dengan lebih dari 30% pangsa pasar.
Adapun kerja sama antara Garuda dan Sriwijaya ini berupa:
1. Kerja sama codeshare di rute yang hanya diterbangi salah satu maskapai. Misalnya rute Yogyakarta - Palembang hanya dioperasikan oleh Sriwijaya, namun Garuda Indonesia bisa ikut memasarkan.
2. Kerja sama codeshare dengan mengombinasikan penerbangan yang dimiliki kedua maskapai. Misalnya: Rute Jakarta - Sampit via Semarang, di mana rute Jakarta - Semarang dilayani Garuda Indonesia, kemudian Semarang - Sampit oleh Sriwijaya.
Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N. Mansury mengatakan kerja sama ini akan memperkuat jaringan kedua maskapai.
"Selain memperkuat network, kedua maskapai juga akan meningkatkan market share, mengingat masih banyak kota-kota yang memiliki pertumbuhan penumpang cukup
(ray/ray) Next Article Fix! Mulai Hari Ini, Penumpang Pesawat Internasional Dibatasi
Most Popular