Teror Bom Surabaya, Pemeriksaan Keamanan Bandara Diperketat

Ratelia Nabila Syahla, CNBC Indonesia
13 May 2018 13:53
Tragedi ledakan 3 bom yang terjadi di Surabaya direspon Kementerian Perhubungan dengan memperketat keamanan di seluruh bandar udara yang ada di Indonesia.
Foto: Humas Direktorat Perhubungan Udara
Jakarta, CNBC Indonesia- Tragedi ledakan 3 bom yang terjadi di Surabaya, Minggu (13/5/2018) direspon cepat oleh Kementerian Perhubungan dengan memperketat keamanan di seluruh bandar udara yang ada di Indonesia.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Agus Santoso mengatakan peningkatan keamanan ini dilakukan karena bandara adalah obyek vital nasional yang patut dijaga untuk menjaga keselamatan publik.



"Terutama bandar udara merupakan daerah yang banyak dikunjungi masyarakat. Apalagi ini menjelang bulan Ramadhan di mana banyak masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dengan transportasi udara. Selain itu, fasilitas penerbangan lain seperti radar, Tower kontrol dan lainnya juga harus dijaga sehingga bisa  berfungsi memberikan pelayanan keselamatan penerbangan dengan baik," ujar Agus, dalam pesan tertulis, Minggu (13/5/2018).

Agus memaparkan peningkatan kualitas pengamanan dilakukan dengan pengecekan ketat terhadap keselamatan yang berlaku baik orang maupun barang yang akan diangkut oleh pesawat terbang.

"Peralatan keamanan seperti cctv, X-ray serta personil keamanan harus disiagakan dan dipastikan bisa beroperasi dengan baik. Semua yang mencurigakan baik orang maupun barang harus segera dilokalisir di luar bandara," lanjutnya.

Ia juga menghimbau kepada seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) untuk saling bahu membahu dalam meningkatkan keamanan bandara. Kerjasama dapat dilakukan, dengan koordinasi internal dengan apparat keamanan seperti: TNI, Polri, Pemerintah Daerah, dan masyrakat setempat.


(gus/gus) Next Article Korban Bom Surabaya Bertambah, 11 Meninggal 41 Terluka

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular