Apindo: Bom Surabaya Tak Berdampak Besar Pada Investasi

Ratelia Nabila Syahla, CNBC Indonesia
13 May 2018 13:25
Apindo mengecam aksi teror di Surabaya sekaligus memastikan bahwa tragedi yang terjadi tidak akan berdampak besar pada iklim investasi
Foto: istimewa
Jakarta, CNBC Indonesia- Ledakan bom terjadi kota kedua terbesar di Indonesia hari ini, Minggu, (13/5/2018). Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) mengecam aksi teror tersebut sekaligus memastikan bahwa tragedi yang terjadi di Surabaya tidak akan berdampak besar pada iklim investasi.

"Tragedi pengeboman di Surabaya salah satu tragedi mikro yang tidak berpengaruh banyak terhadap pengusaha dan tingkat investasi," kata Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani saat dihubungi CNBC Indonesia.



Hariyadi mencontohkan dengan insiden ledakan bom di Thamrin, Jakarta, tahun 2016 lalu. Saat itu, katanya, pengeboman tidak memiliki dampak besar terhadap ekonomi di Indonesia. Tidak seperti tragedi ledakan bom Bali yang terjadi 2002 lalu.

Tetapi, lanjutnya, bagaimanapun kejahatan teror tetap dinilai kejahatan luar biasa. "Ini telah menganggu keamanan nasional. Kami berharap kepolisian dapat segera mengusut tuntas kasusnya hingga selesai."

Sebelumnya, kalangan pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang Indonesia (KADIN) juga mengatakan hal serupa. Mereka optimistis dampak serangan bom di Surabaya tidak begitu besar ke perekonomian negara maupun investasi. "Para investor yang masuk ke Indonesia mempunyai long term view dan mereka meyakini perekonomian kita dan iklim investasi makin baik," kata Ketua Umum KADIN Rosan Roeslani.


(gus/gus) Next Article Teror Bom Surabaya, KADIN: Dunia Usaha Dipastikan Aman

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular