Kurangi Dampak Banjir Bengawan Solo, PUPR Siapkan Rp 270 M

Exist In Exist, CNBC Indonesia
11 May 2018 16:47
Kapasitas floodway akan diperbesar dari 640 meter kubik per detik menjadi 1.000 meter per kubik.
Foto: Exist In Exist
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan investasi Rp 270 miliar untuk memperbesar kapasitas saluran air atau floodway untuk mengurangi dampak banjir luapan Sungai Bengawan Solo.

Floodway tersebut menghubungkan hilir Sungai Bengawan Solo di Desa Plangwot, Kecamatan Laren, dan Laut Jawa di Desa Sedayulawas, Kecamatan Brondong.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pihaknya tengah mengkaji kemungkinan untuk memperbesar kapasitas floodway tersebut dari 640 meter kubik per detik menjadi 1.000 meter kubik per detik.

"Sekarang kita minta beliau [Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo] ini mengkaji dulu. Ambang dibikin di sini dengan hitungan supaya dia bisa mengalir 1.000 ke sini. Kalau didiamkan saja mungkin tetap mengalir 640 saja," tuturnya saat meninjau langsung lokasi, Jumat (11/05/2018).


Sebagai informasi, dua kecamatan yang berada di antara floodway tersebut bisa terkena dampak banjir hingga tujuh hari.

Dengan memperluas kapasitas floodway tersebut, Basuki berharap luasan wilayah dan lama waktu air menggenang dapat dikurangi.

"Saya ingin lihat dulu betul tidak kalau diperbesar ini air bisa masuk ke sini, harus dihitung dulu baru kita putuskan tahun ini, baru dikerjakan tahun depan," kata Basuki.
(ray/ray) Next Article Ini Dia Wujud Kalimalang Usai Disulap Seperti Sungai di Seoul

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular